Pelajar Meninggal usai Ikut Ujian Daring, Ini Penjelasan Dokter
Disdikbud Balikpapan jadikan bahan evaluasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Masih belum diketahui penyebab pastinya, siswa SMP bernama Wahyudi Rahmad tiba-tiba tak sadarkan diri saat tengah mengikuti ujian secara daring di rumahnya. Direncanakan akan dirujuk untuk menjalani CT scan belum terlaksana, ia sudah meregang nyawa saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman, Balikpapan.
Dokter Spesialis Anak RSUD Beriman, Rumiris Manullang menjelaskan, pihaknya juga belum bisa memastikan penyebab kematian pelajar SMP Negeri 6 Balikpapan ini.
"Secara pasti penyebab kematian masih belum kami dapatkan. Apalagi pemeriksaan CT scan masih belum sampai dilakukan karena masalah rujukan," jelasnya.
Baca Juga: Pelajar Meninggal usai Ikut Ujian Daring, Ortu Diminta Komunikasi
1. Sempat muntah dan mengalami kejang sebelum tak sadarkan diri
Pagi saat Wahyudi mengikuti ujian daring mata pelajaran pertama, pemuda 14 tahun itu mulai merasa lemas. Sampai pada mata pelajaran kedua, dirinya sudah tak sadarkan diri. Menurut Rumiris Manullang, melihat gejala yang dialami Wahyudi, berawal dari hilangnya kesadaran yang diawali dengan muntah dan kejang.
"Melihat gejala anak ini, dia juga mengalami muntah dan kejang. Selain itu juga menurut orang tuanya ada riwayat jatuh sebelumnya. Mungkin ada cedera kepala yang menyebabkan pendarahan di otak," sebutnya.
Baca Juga: Ambruk saat Ikuti Ujian Daring, Pelajar di Balikpapan Meninggal Dunia