TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Awas! Jalan Lawe-Lawe PPU Rawan Laka Lantas

Tahun 2020 hanya sebanyak dua kejadian lakalantas saja

Kejadian Lakalantas beberapa tahun lalu di KM 13 Lawe-Lawe dengan korban tewas (IDN Times/Istimewa)

Penajam, IDN Times – Hingga saat ini jalur lalu lintas di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tidak ada jalan yang disebut jalur tengkorak. Tetapi kalau titik rawan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) memang ada di beberapa titik.

“Di wilayah empat kecamatan se Kabupaten PPU, tidak ada jalur yang disebut jalur tengkorak atau black spot yang kerap terjadi laka lantas, tetapi kalau titik rawan ada,” ujar Kapolres PPU, AKBP Hendrik Hermawan melalui Kasat Lantas Polres, AKP Edy Haruna kepada IDN Times, Jumat (6/11/2020) di Penajam.

Baca Juga: 8 Fakta Penajam Paser Utara, Ibu Kota Baru Indonesia

1. Jalur titik rawan tersebut antara lain di KM 13 Lawe-Lawe di depan bengkel ketok magic

Sejumlah kendaraan akibat lakalantas di Polres PPU (IDN Times/Istimewa)

Dibeberkannya, jalur titik rawan tersebut antara lain di Kilometer 13 Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam, tempatnya di depan bengkel ketok magic, dimana kondisi jalan turunan lurus lalu tikungan tajam arah ke kiri jika dari Penajam menuju ke Petung.

“Di lokasi itu perlu diantisipasi karena pengguna jalan yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua, empat atau lebih bisa larut ke luar jalur ketika menikung. Langkah kita untuk menekan angka laka lantas di lokasi itu adalah dengan memasang reklame berupa spanduk dan baliho, melaksanakan gita patroli di lokasi tersebut termasuk memasang rambu-rambu agar pengguna jalan lebih berhati-hati,” sebutnya.

Untuk diketahui, lanjutnya, meskipun jalur rawan laka lantas namun jumlah kejadian laka lantas di lokasi tersebut di tahun 2020 ini hanya sebanyak dua saja kejadian laka lantas, harapannya tidak ada tambahan kejadian karena masyarakat sudah berhati-hati.

2. Antisipasi laka lantas jalan utama di kilometer 5, Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam sekitar masjid Al-Ula

Titik rawan Km 13 Lawe-lawe (www.google.com/maps)

"Kami juga mengantisipasi terjadinya laka lantas jalan utama  di kilometer 5, Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam sekitar masjid Al-Ula, dimana di lokasi tersebut ada pertigaan jalan usaha tani baru difungsikan, sementara aktivitas pengguna jalannya cukup tinggi,”tegasnya.

Ia menambahkan, truk tangki pengangkut Crude Palm Oil (CPO)  atau minyak kelapa sawit semua melalui jalan itu menuju pelabuhan Benuo Taka, pihaknya juga telah memasang banner di sisi jalan pertigaan itu, sebagai tanda untuk berhati-hati.

“Selain itu, kami telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan agar segera memasang rambu-rambu peringatan di lokasi tersebut. apalagi jalur itu dekat dengan jalan utama yang lurus dan padat,” tukas Edy.

 

Baca Juga: Di PPU, Tambah Enam Positif COVID-19, Dua Diantaranya Nakes

Berita Terkini Lainnya