TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Duh, Satu Positif COVID-19 Asal Girimukti Penajam Meninggal

Satu warga Babulu Laut positif

Ilustrasi proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19. (IDN Times/Aldila Muharma dan Fiqih Damarjati)

Penajam, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) dr Jansje Grace Makisurat melaporkan, satu pasien terkonfirmasi COVID-19 meninggal dunia. Pasien ini merupakan warga asal Desa Girimukti Kecamatan Penajam Kabupaten PPU. 

“Pasien terkonfirmasi positif tersebut dinyatakan meninggal oleh dokter jaga ruang isolasi pasien positif COVID-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU sekitar pukul 00.00 Wita," kata Grace kepada IDN Times, Selasa (8/6/2021).

Baca Juga: LIPI Gelar Riset Nasional Ibu Kota Negara Baru di Penajam Paser Utara

1. Pasien positif meninggal berkode PPU 1.273 seorang laki-laki berusia 68 tahun alamat domisili di Desa Girimukti

Ilustrasi pemakaman jenazah pasien Covid-19 di pemakaman terpadu Nenang, PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Dibeberkannya, pasien positif meninggal ini berkode PPU 1.273 seorang laki-laki berusia 68 tahun alamat sesuai KTP berdomisili di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam, masuk RSUD RAPB PPU pada 30 Mei 2021 dan pada saat itu langsung dilakukan swab antigen hasilnya positif COVID-19, sehingga pasien ini dimasukkan ke ruang isolasi COVID-19 untuk menjalani perawatan medis.

“Positif meninggal ini sebelumnya memiliki keluhan sesak napas disertai lemas tidak mau makan selama lima hari, sariawan selama tiga dan dua hari demam. Kemudian dilakukan pemeriksaan atau uji swab antigen hasilnya positif. Pasien dinyatakan meninggal oleh dokter jaga sekitar pukul 00.00 Wita. Diagnosis terakhir selain terdapat COVID-19 pasien juga alami gagal napas dan obesitas,” sebutnya.

Ia menambahkan, karena warga ini dinyatakan sebagai pasien positif COVID-19 berkode PPU 1.273, maka pelaksanaan pemakaman dilakukan dengan protokol COVID-19 di Pemakaman Terpadu Kelurahan Nenang pada pukul 02.15 Wita hingga pukul 04.15 Wita.

2. Sebelum dimakamkan harus melalui pemulasaraan jenazah lalu pasien di sholati

Ilustrasi sholat jenazah pasien COVID-19 di RSUD PPU . Dok. IDN Times/bt

“Sebelum dimakamkan, positif meninggal ini harus melalui pemulasaran jenazah dilakukan oleh tim di RSUD RAPB PPU lalu pasien juga di salatkan. Keluarga pasien juga telah memberikan surat persetujuan untuk pemakaman secara protokol COVID-19 di Pemakaman Terpadu Nenang,” ucapnya.   

Grace mengungkapkan, dengan bertambahnya satu pasien positif COVID-19 meninggal hari ini, maka jumlah keseluruhan kasus pasien meninggal berjumlah 55 kasus, awalnya sebanyak 54 kasus.

“Kini jumlah pasien positif COVID-19 meninggal dunia naik menjadi 55 orang, dengan bertambahnya satu pasien meninggal hari ini,” urainya.

3. Hari ini tambah satu kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19

Ilustrasi. Petugas pemulasaran jenazah pasien Covid-19 RSUD RAPB PPU (IDN Times/Istimewa)

Untuk update kasus per hari ini, jelasnya, selain terdapat penambahan satu kasus terkonfirmasi COVID-19 meninggal dunia, juga satu kasus tambahan pasien terkonfirmasi COVID-19 dan dua kasus terkonfirmasi selesai isolasi atau sembuh. Lalu tiga kasus suspek COVID-19. 

“Pasien positif hari ini berkode PPU 1.289 seorang perempuan usia 46 tahun merupakan warga Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu. Sedangkan dua pasien sembuh yakni PPU 1.259 laki-laki (29) warga Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam dan PPU 1.274 laki-laki (45) warga Desa Sesulu, Kecamatan Waru,” bebernya.

Baca Juga: Ratusan Calon Jemaah Haji Penajam Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Berita Terkini Lainnya