Kodim Penajam Gelar Serbuan Vaksinasi COVID-19 untuk Perluas Jangkauan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Kodim 0913 Penajam Paser Utara (PPU) menggelar serbuan vaksinasi para lansia, purnawirawan TNI, warakawuri, keluarga besar TNI, jurnalis, dan masyarakat. Agenda ini untuk membantu luasan cakupan pelaksanaan vaksin kekebalan COVID-19 Dinas Kesehatan PPU Kalimantan Timur (Kaltim).
“Sesuai intruksi bapak Panglima TNI ,Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo. Kami melaksanakan kegiatan pendampingan untuk Dinkes PPU dalam rangka serbuan vaksinasi, salah satu sasarannya para lansia, sehingga kita bisa membantu pemerintah meningkatkan cakupan vaksinasi di PPU,” kata Dandim 0913/PPU, Letkol Inf Dharmawan Setyo Nugroho kepada IDN Times di Gedung Serba Guna Kelurahan Petung, Selasa (8/6/2021).
1. Serbuan vaksinasi membantu lansia datang ke lokasi vaksinasi
Ia menjelaskan, serbuan vaksinasi dimaksud untuk membantu para lansia yang dinilai layak dan mau di vaksin, namun mereka tidak bisa berjalan jauh menuju lokasi vaksinasi, sehingga pihaknya mendekatkan pelayanan kesehatan dan dapat dijangkau para lansia dengan mudah.
“Kami TNI dan Polri membantu para lansia, purnawirawan, warakawuri agar bisa divaksin dengan cara para Babinsa menjemput mereka di rumahnya masing-masing dan diajak ke lokasi vaksinasi. Kebetulan di PPU dipusatkan di gedung serba guna kelurahan Petung, karena posisinya di tengah-tengah baik dari Babulu, Waru dan Sepaku. Di mana tujuannya untuk membantu pemerintah daerah khususnnya menciptakan kekebalan kelompok,” tuturnya.
Baca Juga: COVID-19, Pria Pensiunan Asal Babulu Penajam Meninggal Dunia
2. Sebelumnya Babinsa dan Bhabinkamtibmas lakukan sosialisasi dan edukasi vaksinasi ke masyarakat
Dikatakannya, sebelumnya pada Minggu lalu seluruh Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait rencana vaksinasi ini. Harapannya mereka tidak terpengaruh dengan berita-berita hoaks. Selain itu pihaknya juga memantau perkembangan mereka dalam jangka waktu tiga hari ke depan pasca di vaksin.
“Tentunya di masa setelah vaksinasi dosis satu menunggu dosis kedua, mereka jangan abaikan disiplin protokol kesehatan sebab itu adalah kunci. Pasalnya PPU merupakan jalur perlintasan baik dari Kaltim ke Kalsel atau sebaliknya, ini sangat rentan tentunya kita semua tidak mau terjadinya lonjakan COVID-19 seperti di tempat-tempat lain pasca lebaran,” tegas Dandim.
Terkait target jumlah warga yang divaksinasi, lanjutnya, berjumlah 220 orang sesuai dengan jumlah vaksin sebanyak 22 vial atau 220 dosis, dengan jenis Vaksin Astrazeneca dengan nomor seri terbaru rendah kejadian kkutan pasca imunisasi (KIPI).
3. Selain liputan wartawan juga ikut vaksin sebagai pesan moral bagi masyarakat
“Kami berterima kasih kepada teman-teman jurnalis dengan kehadiran diisi selain meliput kegiatan juga melaksanakan vaksinasi, ini adalah salah satu pesan moral khusus yang bisa disebarkan kepada masyarakat,” ujarnya.
Untuk diketahui, tambahnya, di akhir Mei 2021 lalu, pihaknya juga telah melaksanakan vaksinasi kepada khusus bagi 100 purnawirawan TNI sebanyak 100 dosis atau 10 vial masyarakat yang telah melaksanakan vaksinasi jenis Astrazeneca dari dosis satu ke dua rentang waktunya selama 12 minggu atau tiga bulan.
"Alhamdulillah dan puji Tuhan sejak pertama kali pelaksanaan vaksin di PPU hingga saat ini tidak ada keluhan KIPI dari warga yang telah di vaksin. Namun kalau demam itu wajar terjadi," paparnya.
Dharmawan mengatakan, Kodim PPU akan menggelar proses vaksinasi hingga ketersediaan vaksin COVID-19. Ia berpesan agar warga tetap mentaati pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro.
Pembatasan ini cukup berhasil mengendalikan penyebaran pandemik COVID-19 di PPU.
Baca Juga: Ratusan Calon Jemaah Haji Penajam Gagal Berangkat ke Tanah Suci