Lebaran 2020, Jumlah Pengguna Jasa Kapal Feri Penajam 'Terjun Bebas'
Setiap hari hanya melayani sekitar 200 penumpang saja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Para pengguna jasa kapal Feri rute Penajam - Balikpapan turun drastis sejak menjelang Idulfitri hingga H plus tiga ini. Hal ini merupakan dampak dari merebaknya pandemik virus corona atau COVID- 19 yang membuat orang memilih tak mudik dan tidak berpergian keluar rumah saat libur Lebaran.
"Dibandingkan Lebaran tahun lalu jumlah pengguna jasa kapal feri baik dari Penajam Paser Utara (PPU) maupun Balikpapan jumlahnya terjun bebas. Kondisi ini juga merupakan dampak dari mewabahnya corona atau COVID-19," ujar Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, Pelabuhan Feri Penajam, Rahmat, kepada IDN Times, Rabu (27/5) di Penajam.
Baca Juga: Wali Kota Mengkaji Pendatang Masuk Balikpapan Wajib Tes Swab PCR
1. PT ASDP hanya operasikan enam kapal setiap hari
Dibeberkannya, sejak ada kebijakan pembatasan orang untuk bepergian untuk pencegahan penyebaran COVID-19, PT ASDP hanya mengoperasikan enam kapal setiap hari. Sebelumnya, kapal yang beroperasi per hari biasanya sebanyak 12 unit dari 17 feri yang tersedia.
"Ini saja enam unit yang dioperasikan rata-rata muatannya satu dua kendaraan roda dua atau enam saja, sedangkan muat banyak hanya sesekali saja," katanya.
Namun, lanjutnya, berdasarkan informasi, pada Rabu (27/5) ini, truk pengangkut barang dan logistik telah mulai bergerak kembali, sehingga ia berharap jumlah angkutan meningkat. Dimana saat sebelum Lebaran pada H-2 dan H+2 banyak truk angkutan barang yang tidak beroperasi.
Baca Juga: Libur Lebaran Polres Penajam Paser Utara Tutup Akses Tempat Wisata