Lontarkan Kata Muyak, Anggota DPRD Penajam Dikecam Jurnalis
Sujiati minta maaf kepada jurnalis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Salah seorang oknum anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) dikecam jurnalis. Ketua Fraksi Gerindra DPRD PPU Sujiati ini dianggap berperilaku tidak etis ketika melayani wawancara para jurnalis.
“Ada tiga wartawan ketika itu ingin melakukan konfirmasi kepada Ketua Fraksi Gerindra, Sujiati, sehubungan dengan isu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan keluar dari fraksi Gerindra. Tetapi yang bersangkutan enggan menjawab pertanyaan wartawan dan pergi meninggalkan wartawan sembari menyatakan muyak (bahasa banjar) berarti jemu atau bosan," kata wartawan Tribun Kaltim Dian kepada IDN Times, Rabu (8/9/2021).
Baca Juga: Panen Padi Penajam Gagal, Petani Kesulitan Pasarkan Produksi
1. Merasa dilecehkan saat berniat wawancara terkait bakal keluarnya PKB dari Fraksi Gerindra
Dian menilai, kalimat disampaikan Sujiati ini tak sepantasnya keluar dari mulut wakil rakyat. Para jurnalis sekadar mengonfirmasi isu sesuai kapasitasnya sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD PPU.
Para jurnalis pun melaksanakan tugasnya dilindungi Undang Undang tentang Pers.
“Ketika itu ada beberapa teman media yang ingin wawancara dengan yang bersangkutan, tetapi kaget dengan perkataan yang keluar dari mulut wakil rakyat tersebut. Padahal kami bekerja sudah jelas dilindungi UU tetapi malah dilecehkan,” sebutnya.
Kejadian bermula saat Sujiati ditemui tiga jurnalis mengonfirmasi isu pada Rabu 8 September 2021 pukul 13.00 Wita.
“Tetapi secara spontan yang bersangkutan mengatakan muyak sama media dan ngeloyor pergi menuju ke ruangan Kabag Persidangan Setwan PPU. Media kembali meminta izin dengan bersangkutan namun Sujiati meninggalkan wartawan tanpa berkomentar,” ungkap Dian.
Baca Juga: Pencuri Kambuhan di Tiga TKP, Gondrong Dibekuk Polisi Penajam