Marak Hajatan saat PPKM, Muncul Klaster Rewang di Penajam
Pasien sembuh capai 2.142 kasus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Ada-ada saja. Penajam Paser Utara (PPU) muncul klaster baru penyebaran virus COVID-19 di masyarakat. Satgas COVID PPU menamainya dengan klaster rewang atau istilahnya orang-orang yang membantu dalam prosesi hajatan masyarakat.
Selama ini, masyarakat PPU memang abai protokol kesehatan dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. Mereka tetap saja menggelar hajatan meskipun ada larangan berkumpul masyarakat selama pandemik COVID-19.
“Saat ini muncul pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dari klaster rewang, di mana kondisi itu terjadi, karena masih ada sejumlah masyarakat PPU yang melaksanakan hajatan mengumpulkan orang banyak ketika PPKM level 4 diterapkan di PPU,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU Kalimantan Timur (Kaltim) dr Jansje Grace Makisurat kepada IDN Times, Senin (2/8/2021).
Baca Juga: Asyik, Warga Penajam Terdampak Pandemik pun Terima Bansos Rp600 Ribu
1. Selain klaster rewang, menyusul muncul klaster perkantoran Pemkab PPU
Selain klaster rewang, tambahnya, ada juga klaster keluarga, klaster perusahaan dan klaster tenaga kesehatan (Nakes) dan kini klaster perkantoran baru mulai terjadi di PPU. Di mana para pasien yang dinyatakan positif merupakan pegawai dari satu perkantoran tersebut.
“Klaster perkantoran tersebut terjadi di pemerintahan bisa saja disebabkan mereka terpapar mungkin dari rumah atau jalan jalan ke kafe, lalu datang ke kantor saat terinfeksi, ditambah lagi mereka tidak taat protokol kesehatan (prokes). Meskipun semua kantor pemerintahan di lingkungan Pemkab PPU telah menerapkan work from home (WFH) atau pekerjaan dilakukan dari rumah namun tidak bisa dikatakan disebabkan WFH,” sebutnya.
Baca Juga: Ironi di Penajam, ketika Warga Asyik Gelar Hajatan di Masa PPKM