TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nelayan Sesumpu Penajam Paser Utara Menghilang saat Cari Ikan

Kapal korban telah ditemukan

Ilustrasi pencarian nelayan hilang oleh warga (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Penajam, IDN Times - Seorang nelayan bernama Muhammad Zainal (25) warga RT 02, Kelurahan Sesumpu, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (18/2/2021), sekira pukul 13.00 Wita, dikabarkan hilang saat mencari ikan di laut.

“Kami telah menerima laporan dari Kelurahan Sesumpu sehubungan dengan salah satu warganya yang bernama Muhammad Zainal berprofesi sebagai nelayan yang diduga hilang saat melakukan aktivitas mencari ikan di sekitar perairan Penajam,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Nurlaila, kepada IDN Times, Jumat (18/2/2021) di Penajam.

Baca Juga: Nelayan di Penajam Dikabarkan Hilang saat Melaut

1. Korban berangkat mencari ikan dan kepiting seorang diri menggunakan kapal nelayan

Kapal milik Muhammad Zainal yang berhasil ditemukan dan diamankan di Sungai Sesumpu Penajam, namun keberadaan pemiliknya tidak diketahui, Kamis 18/2/2021 (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Berdasarkan informasi yang diterima BPBD PPU, jelasnya, kejadian ini berawal saat korban berangkat melaut mencari ikan dan kepiting rajungan seperti biasa. Ia bertolak dari Sungai Sesumpu seorang diri menggunakan kapal nelayan.

“Korban menggunakan kapal nelayan yang kurang lebih naik enam papan dari sungai Sesumpu mengarah ke area rig milik PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dan sekitaran perairan Kelurahan Nenang dan Kelurahan Kampung Baru, berjarak kurang lebih 1 mil dari bibir pantai,” sebut Nurlaila.

2. Biasanya korban pulang melaut pukul 13.00 Wita, namun hingga sore belum datang

Ilustrasi kapal-kapal nelayan. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Nurlaila menjelaskan, biasanya korban berangkat berangkat melaut pukul 07.00 Wita dan pulang ke Dermaga Sesumpu sekitar pukul 13.00 Wita. Namun Kamis kemarin hingga sore korban belum juga kembali.

“Korban belum juga kembali hingga sore hari, dimana biasanya paling lama sekitar pukul 13.00 Wita korban sudah sampai di dermaga atau Jembatan Sesumpu tempat biasa korban menyandarkan kapal dan menjual hasil tangkapannya kepada Tajudin,” ucapnya.  

Mengetahui hal tersebut, tambahnya, sekitar pukul 15.00 Wita, Tajudin selaku pembeli tangkapan korban dan beberapa teman korban sesama nelayan Sesumpu memperkirakan korban hilang, sehingga mereka berupaya melakukan pencarian menggunakan sekitar sembilan kapal milik mereka.

3. Korban belum berhasil ditemukan

Ilustrasi masyarakat mencari nelayan yang hilang di laut PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Meskipun telah dilakukan pencarian, tetapi korban belum berhasil ditemukan. Diduga korban hilang sekira pukul 17.00 Wita, di sekitar perairan Kelurahan Nenang dan Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam,” ungkap Nurlaila.  

Untuk diketahui, tuturnya, kapal milik korban telah berhasil ditemukan oleh seorang nelayan Penajam yang kebetulan melintas. Kapal saat itu berada di laut  luar atau cukup jauh dari lokasi biasa Muhammad Zainal mencari ikan. Namun saat itu, korban tidak berada di atas kapalnya.

Baca Juga: Cabuli Anak 5 Tahun, Seorang Kakek Ditangkap Polsek Penajam

Berita Terkini Lainnya