Pembangunan Jembatan Pulau Balang Terkendala Lahan Wilayah Balikpapan
Progres pembangunan mencapai 82 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times – Pembangunan jembatan Pulau Balang yang menghubungan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan Kota Balikpapan, hingga kini masih terkendala pembebasan lahan yang belum juga tuntas di sisi Balikpapan.
“Tahapan pembangunan jembatan Pulau Balang yang direncanakan memiliki panjang sekitar 1.750 meter tersebut masih terkendala pembebasan lahan yang berada di sisi Kota Balikpapan sepanjang 14 Km hingga kini belum tuntas dilakukan oleh Pemerintah Kota setempat ,” ujar Kabag Pembangunan Setkab PPU, Nicko Herlambang kepada IDN Times, Senin (15/6) di Penajam.
Hingga saat ini, baru jembatan bentang pendek dengan panjang 470 meter yang telah rampung dikerjakan menggunakan APBD Kaltim dan bentang panjang sepanjang 804 meter yang dibangun menggunakan dana APBN 2016 – 2019 sebesar Rp1,38 triliun.
Untuk diketahui, panjang total jalan akses jembatan Pulau Balang mencapai 40 km, dengan 14 km di sisi Balikpapan dan 26 km di sisi Penajam.
1. Dianggarkan Rp90 miliar, pembebasan lahan sisi Balikpapan belum tuntas
Nicko menjelaskan, pembebasan lahan akses pendekat jembatan Pulau Balang di sisi Kota Balikpapan hingga kini belum terselesaikan, meskipun pemerintah provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah menganggarkan Rp90 miliar pada APBD 2019 lalu. Ia pun berharap, tahun depan anggaran itu tetap ada sehingga pembangunan fisik jembatan segera dilaksanakan.
Pihak Penajam, jelas Nicko, hingga kini masih terus melakukan pengerjaan pembangunan jalan akses jembatan yang berada di sisi Penajam. Bahkan, kata dia, pihaknya telah melakukan pemasangan PJU dan drainase.
“Jadi sisa dana dari provinsi tahun 2019 kemarin sudah kita selesaikan untuk pembebasan lahan dan lain-lainnya di tahun 2020 ini, sebelum mewabahnya virus corona di Kaltim,” kata Nicko.
Baca Juga: 12 Tahun Tak Selesai, Jembatan Pulau Balang Ditengok Dua Menteri
Baca Juga: Akses Penting Ibu Kota Baru, Jembatan Pulau Balang Bakal Selesai 2020