TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkab PPU MoU dengan Universitas Katolik Parahyangan 

Pengembangan pendidikan di IKN Nusantara

Rektor UNPAR Mangadar Situmorang, Ph.D bersama Plt. Bupati PPU, Hamdam usai tandatangan MoU (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) menandatangani momorandum of understanding (MoU) dengan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Rabu (13/7/2022). Kedua sepakat pengembangan pendidikan universitas sekaligus sumber daya manusia (SDM) seiring pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

MoU dilakukan Rektor Unpar Mangadar Situmorang dan Pelaksana tugas Bupati PPU Hamdam di Gedung Pusat Pembelajaran Arntz-Geise (PPAG) Unpar Bandung, Rabu (13/7/2022). Turut pula hadir Pj Sekda  PPU Tohar, Kabag Pembangunan Nicko Herlambang, Wakil Rektor Bidang Akademik Unpar, dan jajaran dosen. 

“Penandatanganan  MoU  ini merupakan suatu kesempatan yang dapat disambut dengan baik, dalam mendukung program pemerintah daerah. Terkait peningkatan dan pemenuhan SDM khususnya di bidang pendidikan,” ujar Hamdam di sela-sela kegiatan. 

Baca Juga: Dua Parpol Baru Sudah Serahkan SK Pengurus ke KPU PPU

1. Tugas pemerintah merespons tuntutan terkait peningkatan pengembangan SDM

IDN Times/UNPAR

Hamdam menegaskan, sudah menjadi tugas pemerintah untuk merespons tuntutan terkait peningkatan pengembangan SDM di PPU. Kehadiran Unpar di PPU, menurutnya, sejalan dalam program pemerintah daerah serta mitra strategis pengembangan layanan pendidikan. 

“Terdapat sejumlah informasi dalam ruang lingkup kesepakatan bersama antara Unpar dan Pemerintah Kabupaten PPU di antaranya, meliputi pengembangan bidang pendidikan untuk peningkatan kualitas SDM melalui kegiatan pelatihan, diseminasi teknologi dan sebagainya,” ungkapnya.

Selain dalam bidang pendidikan, lanjutnya, nanti  juga  dapat dilakukan penelitian terkait aspek-aspek pembangunan daerah di PPU. 

2. Patut dibanggakan kalau Unpar ingin mendirikan kampus di PPU

lpm.unpar.ac.id

Termasuk memberikan bantuan teknis sesuai dengan keahlian Unpar, hingga memberi masukan dalam bidang teknis, legal ataupun ekonomi bagi rencana pengembangan oleh pemerintah daerah di PPU.

“Bagi saya sesuatu yang patut dibanggakan kalau Unpar ingin mendirikan kampus di PPU. Apalagi Unpar memiliki track record sangat baik. Kami sangat berharap makin banyak kampus berkualitas nantinya berdiri di PPU," sebutnya. 

Pemerintah Kabupaten PPU akan memberikan dukungan penuh supaya Unpar bisa segera berdiri di PPU. Seperti halnya yang akan dilakukan oleh sejumlah universitas lainnya yang lebih dahulu memulai MoU dengan pihaknya.

3. Kerja sama dengan Pemerintah PPU sejalan dengan semangat Unpar

Rektor UNPAR Mangadar Situmorang, Ph.D bersama Plt. Bupati PPU, Hamdam tunjukan isi MoU (IDN Times/Ervan)

Sementara itu, Rektor Unpar Mangadar Situmorang menyatakan, kerja sama dengan Pemerintah PPU ini, sejalan dengan semangat universitas agar terus maju dan berkembang. Baik dalam hal diversifikasi program studi milik Unpar maupun proses untuk membuka program studi lain.

“Unpar akan terus bergerak dengan semangat pengembangan pendidikan. Bahkan tidak dapat dipungkiri bahwa peluang pengembangan dalam ranah pendidikan akan semakin terbuka dengan kolaborasi berbagai pihak, baik dari dunia industri maupun pemerintah seperti halnya dalam MoU hari ini,” ujarnya.

Unpar bersemangat ketika ada banyak pihak yang bisa menjadi mitra kerja sama dalam mengemban tugas menyelenggarakan pendidikan tinggi. Menghasilkan lulusan yang tidak saja kompeten, tetapi juga punya daya saing baik secara nasional maupun internasional.

Baca Juga: Polda Kaltim Pantau Dugaan Korupsi Kasus RMU di PPU

Berita Terkini Lainnya