Positif COVID-19 Tinggal 1 Orang, PPU Tak Mau Terburu-buru New Normal
Pengetatan orang masuk PPU harus tetap dilakukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Juru Bicara Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Arnold Wayong mengatakan, pihaknya masih menunggu kesembuhan pasien PPU 20. Pasien ini merupakan satu-satunya yang masih terkonfirmasi positif COVID-19. Jika PPU 20 sembuh dan tak ada penambahan pasien positif lainnya maka Kabupaten PPU terbebas dari kasus positif COVID-19
"Satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dengan kode 20 hingga kini masih pengobatan dan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU," ujar Arnold kepada IDN Times, Jumat (3/7) di Penajam.
Baca Juga: Siapkan 12 Ribu Alat, Pemkab PPU Bakal Gelar Rapid Test Massal
1. Kasus positif bertambah di daerah lain, PPU tidak terburu-buru menerapkan new normal
Ia menerangkan, Gugas Percepatan Penanganan COVID-19 mendukung pernyataan Wakil Bupati PPU, Hamdam untuk tidak buru-buru menerapkan new normal atau kenormalan baru di PPU. Penyebabnya, walaupun jumlah pasien terkonfirmasi positif telah berkurang, tetapi PPU bercermin dari daerah lain yang kasus positif COVID-19 masih terus bertambah.
“Kita harus tetap melakukan pengetatan mobilisasi masyarakat di pintu -pintu masuk PPU, kemudian protokol kesehatan, pengguna masker tetap Jadi diterapkan, tidak melakukan kumpul-kumpul,” terangnya.
Ia mencontohkan, seperti dalam pelaksanaan upacara Hari Bhayangkara lalu, di PPU tidak dilaksanakan upacara tetapi menggelar kegiatan secara online. Begitu pula dengan kegiatan pernikahan diizinkan tetapi harus tetap mengikuti protokol COVID-19.
“Saya berharap kondisi sekarang tidak berubah, masih tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pandemik COVID-19 ini. Jangan sampai karena terburu-buru tahu-tahu ada fase gelombang kedua penyebaran virus itu,” tegasnya.
Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 di Penajam Paser Utara Tinggal Satu Orang