TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PT ASDP Balikpapan Lakukan 'Ocean Clean Up Day' di Penajam

Usulkan perubahan wajah pelabuhan Penajam

Pelaksanaan Ocean Clean Up Day tahun 2023 PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Balikpapan di perairan Penajam , Sabtu 18/3/2023 (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Guna membudayakan kebersihan khususnya di laut, PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) laksanakan Ocean Clean Up Day (OCUD) atau Hari Pembersihan Laut tahun 2023.

Kegiatan yang dipusatkan di Pelabuhan ASDP Ferry Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim dan sekitarnya ini, Sabtu (18/3/2023) merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) ke-50 tahun yang jatuh pada Senin (27/3/2023).

“Hari ini kita laksanakan OCUD tahun 2023 sebagai cara kami dalam menyambut dan memperingati HUT ASDP ke-50 tahun. Di mana kegiatan kita laksanakan di Pelabuhan ASDP Ferry Penajam,” ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Balikpapan, Sugeng Purwono usai kegiatan di Penajam.

1. Aplikasi dari budaya ASDP jaga lingkungan

Pelaksanaan Ocean Clean Up Day tahun 2023 PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Balikpapan di perairan Penajam , Sabtu 18/3/2023 (IDN Times/Ervan)

Dibeberkannya, Dalam HUT ASDP itu pihaknya telah melaksanakan budaya ASDP yaitu,  jaga diri, jaga alat dan jaga lingkungan. Kegiatan ini merupakan aplikasi dari budaya jaga lingkungan, di mana melakukan bersih-bersih lingkungan Pelabuhan Penajam dan sekitarnya.

“Kegiatan bersih-bersih itu tidak kami lakukan hanya di sisi darat saja, namun juga hingga ke sisi laut sekitar pelabuhan dermaga ferry, speedboat dan Pelabuhan Kelotok,” tutur Sugeng.  

Diakuinya, memang PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) bergerak di bidang sektor penyeberangan, tetapi pihaknya juga sangat peduli untuk menjaga kebersihan terutama laut. 

“Karena sumber laut adalah kehidupan yang terus kita jaga untuk anak cucu generasi bangsa kita akan datang,” tegasnya. 

Baca Juga: Lawan Borneo FC Samarinda, PSS Sleman Tanpa Legiun Asing

2. Siapkan armada dukung kegiatan pembangunan IKN

GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Balikpapan, Sugeng Purwono (IDN Times/Ervan)

Terkait dengan keberadaan ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, PT. ASDP selaku Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang merupakan perusahaan bergerak di bidang transportasi air, sudah mempersiapkan armadanya mendukung kegiatan pembangunan di IKN itu. 

“Saat ini telah tersedia 19 armada kapal dan kalau kondisi pengguna ada peningkatan cukup signifikan maka akan kita tingkatkan lagi pelayanannya. Biasanya sehari hanya 16 trip saja, bisa kita sesuaikan dengan kebutuhannya jumlah pengguna jasanya,” ungkapnya.

Pihaknya akan meningkatkan pelayanannya. Jika terjadi peningkatan penggunaan jalur transportasi laut menuju IKN, nanti menggunakan jasa penyeberangan ferry di Pelabuhan Penajam menunju Kariangau Balikpapan dan sebaliknya.

“Kita akan siapkan armada disesuaikan dengan kapasitas angkut yang dibawa. Jadi kami melihat jenis apa saja yang lewat nanti melalui penyeberangan ini,” ucap Sugeng.

3. Jika dibutuhkan, siapkan armada khusus angkut material ke IKN

Pelaksanaan Ocean Clean Up Day tahun 2023 PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Balikpapan di perairan Penajam , Sabtu 18/3/2023 (IDN Times/Ervan)

Bahkan, sambung Sugen, jika memang dibutuhkan pihaknya juga siapkan armada khusus untuk mengangkut material kebutuhan proyek pembangunan di IKN. Tentu akan disesuaikan apa yang akan diangkut nanti.

Untuk diketahui, tambahnya, ASDP Balikpapan fokus mengelola Pelabuhan Ferry di Penajam dan di tahun 2023 ini. Pihaknya sudah menginvestasikan perbaikan fasilitas yang ada di pelabuhan itu. Untuk besaran anggaran investasi ditetapkan oleh ASDP pusat.

“Kita hanya mengajukan apa saja yang perlu. Kita telah ajukan usulan perubahan wajah tampak depan atau pintu gerbang atau gate pelabuhan penajam, juga ajukan usulan Hidran pemadam kebakaran,” imbuhnya.

Sedangkan untuk usulan penambahan jumlah dermaga guna mendukung dua dermaga yang sudah ada, jelasnya, sementara ini belum diusulkan, karena pihaknya harus melihat peningkatan kebutuhan pengguna jasa transportasi laut di Penajam. 

Baca Juga: Mengaku Polisi, Dua Perampok Bersenjata di Samarinda Ditangkap

Berita Terkini Lainnya