TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satu Pasien Positif COVID-19 Asal Kecamatan Sepaku PPU Meninggal Dunia

Total keseluruhan kasus positif di PPU sebanyak 443 pasien

Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19 (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Penajam, IDN Times – Satu pasien positif COVID-19 asal Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, meninggal dunia pada Selasa,12 Januari 2021.

Sebelum meninggal dunia, korban sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan.

“Ia memiliki gejala dengan penyakit penyerta komplikasi atau komorbid dan dirawat RSKD Balikpapan,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU, dr. Jansje Grace Makisurat kepada IDN Times, Rabu (13/1/2021) di Penajam.  

1. Awalnya pasien merasakan sesak napas sebelum memeriksakan diri di puskesmas

Ilustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Pasien meninggal dunia, kata Grace, diberi kode PPU 443 laki-laki usia 70 tahun. Awalnya pada Jumat, 8 Januari lalu, pasien mengeluhkan sesak napas dan berobat ke Puskesmas UPT Semoi Dua. Di sana pasien menjalani rapid test dengan hasil nonreaktif.

“Tetapi pada esok harinya yakni Sabtu (9/1/2021) pagi, pasien dirujuk ke RSKD Balikpapan karena mengeluhkan sakit sesak napas secara terus menerus," jelas Grace.

Pasien kemudian resmi dirawat mulai Sabtu pekan lalu, hingga Selasa kemarin. Dokter mendiagnosa pasien menderita komplikasi penyakit. "Hasil uji sampel swab pada Senin (11/1/2021) dinyatakan positif,” ungkap Grace.

Korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 01.01 WITA. Jenazah dimakamkan dengan prosedur standar penanganan COVID-19 di pemakaman muslim Semoi di Kecamatan Sepaku.

“Hingga kini jumlah keseluruhan pasien positif meninggal sebanyak 17 karena terdapat penambahan satu pasien meninggal yakni PPU 443,” sebut Grace.

Baca Juga: Keluarga Pasien COVID-19 Meninggal di PPU Bantah Jemput Paksa Jenazah

2. Hari ini bertambah enam kasus positif satu di antaranya PPU 443

Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Hari ini, jelas Grace, terdapat enam kasus baru positif COVID-19 di PPU, salah satunya PPU 443 yang meninggal dunia.

“Mereka tinggal satu rumah terdiri dari ibu dan anak-anaknya karena kontak erat dengan ayah atau suami PPU 438 yang lebih dahulu dinyatakan positif Selasa kemarin yakni PPU 437 seorang pejabat ASN di lingkungan Pemkab PPU," papar Grace.

Pasien dari klaster keluarga ini dirawat semuanya dalam satu kamar di Wisma PKK PPU. Satu pasien lainnya yakni PPU 442 laki-laki (39) warga Saloloang, Kecamatan Penajam dan terakhir pasien keenam adalah PPU 443.

Grace mengatakan, hari ini juga terdapat tujuh pasien yang selesai isolasi atau sembuh. Berdasarkan data pihaknya, hingga kini pasien yang menjalani perawatan di RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU sejumlah 11 orang. Sedangkan di RS Pertamina Balikpapan dan RS Hermina masing-masing satu pasien.

“Pasien yang kini menjalani perawatan di RSKD Balikpapan sejumlah dua orang yakni PPU 397 dan PPU 399. Semua kondisi pasien dalam keadaan stabil dan kami sangat berharap untuk segera sembuh,” katanya.

Baca Juga: Tambah 7 Kasus Positif COVID-19 di PPU, 2 Diantaranya Nakes RSUD PPU

Berita Terkini Lainnya