Tambah 7 Kasus Positif COVID-19 di PPU, 2 Diantaranya Nakes RSUD PPU

50 pasien berstatus positif

Penajam, IDN Times -  Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali bertambah dan kali ini terdapat tambahan tujuh pasien positif baru dimana dua diantaranya merupakan Tenaga Kesehatan (nakes) yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU. 

"Hari ini, PPU mendapatkan tujuh pasien tambahan baru lagi dimana semua pasien hasil uji swab nya positif COVID-19. Dimana dua diantaranya merupakan nakes di RSUD PPU," ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 PPU, dr. Jansje Grace Makisurat, kepada IDN Times, Jumat (11/12/2020) di Penajam.

1. Dua nakes RSUD PPU dinyatakan positif diberi kode PPU 232 dan PPU 233

Tambah 7 Kasus Positif COVID-19 di PPU, 2 Diantaranya Nakes RSUD PPURSUD RAPB PPU hingga kini menjadi lokasi perawatan pasien COVID-19 (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Adapun dua nakes RSUD PPU yang dinyatakan positif tersebut, lanjutnya, diberi kode PPU 232,  perempuan usia 32 tahun alamat rumah di Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam dan PPU 233, perempuan 46 tahun domisili di Desa Sesulu, Kecamatan Waru. Sementara itu, untuk lima pasien lainnya merupakan pasien suspek COVID-19 yang hari ini dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, yaitu,  PPU 227, laki-laki (45) tinggal di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam. 

"Kemudian PPU 228 laki-laki (51) alamat di Kelurahan Gersik, kecamatan Penajam. Lalu PPU 229 laki-laki (40)domisli di Kelurahan Penajam, PPU 230 laki-laki (39) alamat rumah Desa Girimukti, Penajam. Lalu PPU 231 perempuan (36) tinggal di kelurahan Penajam," sebutnya. 

Baca Juga: Dua Warga Penajam dan Satu Warga Waru di PPU Positif COVID-19 

2. Dua nakes positif isolasi di Wisma PKK Kabupaten PPU dan lima pasien lainnya isolasi mandiri

Tambah 7 Kasus Positif COVID-19 di PPU, 2 Diantaranya Nakes RSUD PPUDua orang petugas BPBD PPU Bersihan rusunawa sebelum ditempati oleh pasien terkait COVID-19 (IDN Times/Istimewa)

Ia mengungkapkan, dua nakes yang positif hari ini diisolasi di Wisma Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten PPU dan lima pasien lainnya melakukan isolasi mandiri di tempat masing-masing. 

“Lima pasien dari umum non klaster melaksanakan isolasi mandiri di tempat masing-masing, karena tidak memiliki gejala serius, tetapi mereka tetap pantau oleh tim surveillance Dinas Kesehatan dan Satgas Penanganan COVID-19 PPU,” ucap Grace yang juga menjabat sebagai Direktur RSUD RAPB dan Plt Kepala Dinas Kesehatan PPU ini.  

3. Update kasus keseluruhan positif PPU capai 233 orang dengan 174 pasien diantaranya sembuh

Tambah 7 Kasus Positif COVID-19 di PPU, 2 Diantaranya Nakes RSUD PPUInfografis COVID-19 PPU update 11-12-2020 (Dok. Satgas COVID-19 PPU)

Dengan bertambahnya tujuh pasien positif baru tersebut, bebernya, maka update kasus pasien terkonfirmasi positif di PPU per Jumat hari ini total sebanyak 233 orang dengan perincian 50 pasien berstatus positif, sembilan orang meninggal swab positif dan 174 pasien dinyatakan sembuh. 

“Dari 50 pasien masih berstatus positif tersebut sebanyak 11 orang jalani perawatan di rumah sakit dan 39 isolasi mandiri. Dimana rencananya bagi pasien tak memiliki ruang isolasi akan diarahkan ke lokasi isolasi terpadu di rumah susun sewa (rusunawa) Penajam,” sebut Grace. 

Untuk diketahui, tambahnya, hari ini tidak ada penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh, namun PPU mendapatkan penambahan sejumlah 14 kasus suspek COVID-19. 

“Hingga kini jumlah kasus pasien suspek COVID-19 mengalami penambahan 14 kasus sehingga update terakhir jumat hari ini  jumlah keseluruhan suspek mencapai 1.440 orang pasien, dimana terdapat 13 pasien dirawat di rumah sakit, tiga orang isolasi mandiri dan delapan pasien meninggal dengan komorbid tapi hasil uji swab negatif,” pungkasnya.   

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Klaster Keluarga, Dua Warga Penajam Positif COVID-19 

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya