TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Silaturahmi Lebaran, Ini Hasil Rapid Test Warga 1 Gang di Penajam 

Sebanyak 22 orang menjalani rapid test

Jubir Satgas penanganan COVID-19 PPU, dr Arnold Wayong (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Penajam, IDN Times - Rapid test terpaksa dilakukan kepada 22 warga di salah satu gang di Perum BTN KM 4 Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Kronologis warga satu gang mengikuti rapid test ini bermula saat Idulfitri lalu, istri pasien positif COVID-19 sempat bersilaturahmi dengan warga yang tinggal di gang tersebut. Sementara, suaminya yang merupakan pasien positif COVID-19 telah menjalani perawatan di ruang isolasi di Rumah Sakit dr. Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan.

“Total warga yang menjalani rapid test pada Sabtu (30/5) dan Senin (1/6) sebanyak 22 orang tidak sampai 40 orang di gang tersebut. Sedangkan yang silahturahmi dengan warga hanya istrinya saja, awalnya kami duga pasien ikut serta,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Arnold Wayong yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan PPU kepada IDN Times, Selasa (2/6) di Penajam.

Baca Juga: Magnet Ibu Kota Negara, Pendatang di PPU Meningkat setelah Lebaran

1. Hasil rapid test semua warga nonreaktif, sehingga warga tidak perlu khawatir

Ruang pelayanan Call Center Dinkes PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Arnold menjelaskan, rapid test pada warga telah dilakukan Sabtu (30/5) kemarin dan hasilnya pun sudah diketahui yakni nonreaktif. Oleh karena itu, ia menegaskan agar warga Perumahan BTN Km 4 Kelurahan Nenang tidak perlu khawatir, sebab mereka semua yang berdomisili di gang tersebut dinyatakan tidak terpapar COVID-19.

“Jumlah 22 orang tersebut, merupakan hasil tracing atau penelusuran yang dilaksanakan oleh surveillance kami. Dan hasil rapid test-nya telah kami ketahui yakni nonreaktif,” katanya.

2. Pasien kontak erat dengan istri dan dua anaknya sehingga rapid testnya reaktif

Ilustrasi corona, social distancing, COVID-19 (IDN Times/Rochmanudin)

Untuk diketahui, lanjutnya, pasien BPN 50 yang berusia 47 tahun tersebut bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di salah satu perusahaan pelayaran di kota Balikpapan, ketika menjalani rapid test hasilnya reaktif. Kemudian dilanjutkan tes swab dengan hasil positif COVID-19 sehingga langsung diisolasi di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

“Pasien (BPN) 50 itu sempat pulang ke rumahnya sebelum Lebaran serta melakukan kontak dengan anggota keluarganya. Awalnya pasien ini tidak mengetahui ia terpapar COVID-19. Namun, setelah kembali ke tempat kerjanya dilakukan rapid test pertama dan kedua hasilnya semua reaktif, kemudian dilanjutkan pengambilan sampel swab dengan hasil positif,” terang Arnold.  

Baca Juga: Nekat Silahturahmi, Warga 1 Gang di Penajam Bakal Menjalani Rapid Test

Berita Terkini Lainnya