Vaksinasi COVID-19 di Bawah 50 Persen, Status PPKM PPU Naik Level 3
Masih kurang 79.650 orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Penajam Paser Utara (PPU) kembali naik jadi level 3 dari sebelumnya level 2. Persentase pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis 1di PPU masih di bawah 50 persen bagi masyararakat.
“Iya saat ini Kabupaten PPU memberlakukan dari PPKM level 2 menjadi level 3, akibatnya karena realisasi vaksinasi COVID-19 masih di bawah 50 persen. Penetapan level ini berdasarkan Instruksi Kementerian Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2021 tentang PPKM,” kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 PPU Kalimantan Timur (Kaltim) dr Jansje Grace Makisurat kepada IDN Times, Rabu (20/10/2021).
Mendagri menginstruksikan agar kota/kabupaten menerapkan PPKM level 1, 2, dan 3 penanganan pandemik COVID-19. Daerah juga diminta mengoptimalkan Posko Penanganan COVID-19 di tingkat desa dan kelurahan dalam pengendalian virus wilayah Sumatra, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Baca Juga: Stok Beras di IKN Penajam Cukup untuk 15 Bulan ke Depan
1. Saat ini realisasi pelaksanaan vaksinasi dosis baru 41 persen dari target 135.000 orang
Dibeberkannya, saat ini realisasi pelaksanaan vaksinasi dosis pertama di PPU pada posisi 41 persen dari target 135.000 orang se kabupaten tersebut. Akibatnya karena baru 41 persen maka PPKM tadinya di level 2 menjadi level 3.
“Realisasi vaksinasi di PPU baru mencapai kurang lebih 55.350 atau 41 persen dari target sebesar 135.000, sehingga masih kurang 79.650 orang lagi,” urainya.
Untuk diketahui, lanjutnya, realisasi vaksinasi itu dipengaruhi faktor distribusi vaksin dari Kementerian Kesehatan dan Pemprov Kaltim. Masyarakat PPU sendiri, menurutnya memiliki antusias tinggi memperoleh suntikan vaksinasi.
Saat ini jumlah vaksin yang didistribusikan sangat terbatas. Sehingga capaian vaksin itu dianggap wajar.
Baca Juga: Penajam Segera Masuk Zona Hijau, Pasien COVID-19 Tersisa 9 Kasus