TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

UN Ditiadakan, SD dan SMP di Balikpapan Laksanakan USBD Serentak 

Kelukusan gunakan standar daerah dan nilai akhir semester

Siswa SD di Kota Balikpapan mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Daerah (USBD), Senin (9/5/2022). (IDN Times/ Fatmawati)

Balikpapan, IDN Times - Seluruh siswa kelas VI SD dan IX SMP di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) mulai melaksanakan ujian sekolah berbasis daerah (USBD), Senin (9/5/2022). USBD ini pada tahun 2022 telah menjadi standar kelulusan bagi siswa-siswi ini. Sehingga, ujian nasional (UN) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah resmi ditiadakan. 

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Purnomo, pandemik COVID-19 menjadi alasan penyesuaian ini dilakukan. Sehingga, dengan tidak adanya ujian nasional, artinya harus disiapkan standar daerah. 

"Tim kami membuat standar kelulusan. Dan nilai ujian standar daerah plus nilai ujian semester sebelumnya jadi patokan kelulusan," terangnya ditemui usai peninjauan ujian di dua sekolah di Balikpapan, yakni SMP 2 Balikpapan dan SD 003 Balikpapan Kota.

Baca Juga: Perkiraan Ada 13 Ribu Penumpang pada Arus Balik Lebaran di Balikpapan

1. USBD tingkat SMP 100 persen gunakan aplikasi

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud dan jajaran meninjau pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Daerah (USBD) di SMP. (IDN Times/Fatmawati)

Purnomo menyebutkan, untuk USBD tingkat SMP ada 10 mata pelajaran yang diujikan, sementara untuk SD ada 9 mata pelajaran. Jumlah sekolah yang melaksanakan kegiatan ini, masing, untuk SD negeri ada 136 sekolah, swasta ada 50 sekolah dan Madrasah Ibtidaiyah ada 24 sekolah. 

"Total siswa setara SD yang mengikuti ujian ada 12.383 siswa, dan inklusif ada 20 siswa," bebernya. 

Kemudian untuk SMP, jumlah sekolah yang melaksanakan kegiatan ini ada 23 sekolah negeri, swasta 54 sekolah, dan MTs 15 sekolah. "Total yang ikut ujian ada 9.808 siswa, dan lima siswa inklusif," sebutnya. 

Sebelum dilaksanakan USBD ini, Disdikbud telah melaksanakan uji coba. Untuk SMP menggunakan aplikasi, sehingga, untuk mengerjakan soal siswa menggunakan gawai atau gadget. Sementara untuk SD manual menggunakan kertas.

"Jadi siswa bisa menggunakan smartphone. Jika tidak memiliki gadget disiapkan pihak sekolah, berupa komputer. Dan semua sekolah tingkat SMP sudah menggunakan aplikasi," terangnya. 

Pelaksanaan USBD ini, lanjut Purnomo, telah disiapkan jauh hari, termasuk jaringan dan siswa. Ia berharap pelaksanaan ujian bisa berjalan maksimal. 

2. Wali Kota Balikpapan tinjau dua sekolah yang laksanakan USBD

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengunjungi SMP Negeri 2 Balikpapan yang melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Daerah (USBD) pada Senin (9/5/2022). (IDN Times/Fatmawati)

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud meninjau dua sekolah di Balikpapan melihat, persiapan ujian sudah cukup baik. Ia berharap siswa bisa melaksanakan dengan baik. "Kami titip pembinaan kepada anak-anak kita," tuturnya.

Menurutnya sebelum pelaksanaan ujian ini sudah dilakukan beberapa kali simulasi. Ia berharap tidak ada halangan, terutama untuk tingkat SMP yang menggunakan jaringan. "Kami mendukung penuh pelaksanaan ujian ini," katanya. 

Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan upaya dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan untuk mendukung dunia pendidikan, salah satunya dengan memberikan seragam sekolah gratis bagi murid kelas I SD dan kelas VII SMP.

“Ini salah satu upaya dalam membantu dunia pendidikan termasuk membangun SMP baru di wilayah Balikpapan Barat yang saat ini dalam tahapan pembangunan fisiknya,” katanya.

Ia juga menyempatkan sedikit berkomunikasi dengan siswa sebelum ujian dimulai. "Baca soal dengan tenang, pahami dan setelah itu baru dijawab. Jangan lupa awali dengan doa, yakin dan percaya diri untuk mendapatkan hasil yang maksimal," ucapnya pada para siswa. 

Baca Juga: Kisah Buruh di Balikpapan, Gaji Masih Dipotong Sejak Pandemik

Berita Terkini Lainnya