TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wali Kota Balikpapan Inspeksi Pasokan Sembako sebelum Lebaran

Aman hingga Hari Raya Idulfitri

TPID Kota Balikpapan melaksanakan Sidak Pasar Klandasan (26/4/21). (IDN Times/ Fatmawati)

Balikpapan, IDN Times - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Klandasan pada Senin (26/4/21). Sidak ini berkaitan dengan ketersediaan serta harga sembilan bahan pokok (sembako) warga selama Ramadan ini. 

"Situasi pasar di Balikpapan masih baik aja,"  kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama Kepala Cabang Bank Indonesia, Pimpinan Kanwil Bulog Kaltimtara, dan sejumlah stakeholder.

Rizal mengatakan, pasokan sembako di Balikpapan dianggap cukup. Meskipun ada sejumlah item suplai barang yang turun seperti stok gula merah, telur, bawang dan sayuran. 

Baca Juga: Salat Id Diperbolehkan di Balikpapan, Asal COVID-19 Tak Naik

1. TPID cek stok, harga dan timbangan pedagang

TPID Kota Balikpapan di Pasar Klandasan. (IDN Times/ Fatmawati)

Makin mendekati Hari Raya Idulfitri, lanjut Rizal, biasanya kecenderungan harga kebutuhan mulai naik. Namun ia optimis bahwa lagi lebaran kali ini harga bisa lebih stabil karena persediaan pun cukup. "Apalagi sekarang harganya ada yang turun," katanya. 

Selain itu untuk harga cabe rawit berada di kisaran Rp80 ribu. Ada pula yang sudah turun Rp50 ribu. "Kalau di Pandansari itu harganya Rp55 ribu, karena itu pasar induk jadi mereka banyak ngambil ke sana," terang Rizal. 

TPID Kota Balikpapan juga mengecek timbangan yang digunakan pedagang. "Hasilnya pun bagus, alhamdulillah timbangan tidak ada yang aneh. Karena kalau dilakukan ini bisa jadi pelanggaran dan berdosa, saya kira masyarakat sudah bisa menyadari," katanya. 

2. Stok beras di gudang Bulog masih cukup empat bulan ke depan

Ilustrasi gudang beras. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya

Sementara, Pimpinan Kanwil Bulog Divre Kaltimtara Arrahim K Kanam mengungkapkan, pihaknya telah melaporkan ketersediaan kebutuhan pokok di gudang Balikpapan. 

"Stok beras Insya Allah aman 4 bulan kedepan. Kurang lebih hampir 3 ribu ton. Gula, kami pun juga menyediakan di gudang, sekitar 89 ton. Dengan harga sesuai yang ditetapkan pemerintah, Rp12.500 per kilogram," ungkapnya. 

Sementara untuk ketersediaan daging, Bulog saat ini terfokus pada daging kerbau sebagai alternatif daging sapi. "Karena kami juga menerima distribusi dari pusat. Memang daging kerbau yang kami jual dengan harga Rp80 ribu per kilogram," ungkapnya.

Sementara komoditas lainnya seperti minyak goreng juga tak ada permintaan bergejolak. Oleh karena itu harganya tetap stabil. 

"Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan. Termasuk TPID ini. Untuk memantau harga-harga komoditas tersebut," katanya. 

Menurutnya stok sejauh ini normal. Meski permintaan memang turun. Kebutuhan pokok, hampir sekitar 3 tahun terakhir cenderung stabil. "Tak ada pergerakan signifikan," ujarnya. 

Sejauh ini tidak ada pergerakan naik yang signifikan untuk komoditas pangan. Ia berharap ini bisa berlanjut hingga hari raya dan seterusnya. "Kecuali beberapa komoditas seperti cabai," ujarnya. 

Baca Juga: Asyiknya Ngabuburit sambil Berkuda, Tren Baru di Balikpapan

Berita Terkini Lainnya