TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Uniknya Warga Banjarmasin Berbuka Puasa di Atas Kapal Kelotok

Menikmati takjil sambil menikmati wisata susur sungai

Berbuka diatas kelotok ini merupakan cara baru warga Banjarmasin.

Banjarmasin, IDN Times - Masyarakat Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) menunjukkan keunikannya selama bulan Ramadan ini. Termasuk menikmati waktu berbuka puasa dengan tidak biasa, bukan hanya sekadar mengunjungi restoran maupun warung makan. 

Kali ini pilihannya benar-benar anti mainstream berbuka puasa di atas kapal kelotok, sejenis perahu mesin tradisional masyarakat Suku Banjar. Sesuai dengan julukan Banjarmasin sebagai kota "Seribu Sungai".

Berbuka puasa di atas perahu sambil menikmati pemandangan senja kala di Sungai Martapura. 

Baca Juga: TNI AL Siapkan KRI Banjarmasin untuk Angkut Pemudik Secara Gratis

1. Peminatnya masih sedikit

Pemandangan di Jembatan Pulau Bromo menjelang bukber.

Pantauan IDN Times, buka puasa yang dinamai warga buka puasa "on the river" ini memang belum banyak peminatnya. Dapat dijumpai paling banyak 1 sampai 3 kapal kelotok saja. Tapi bila berkeliling dengan kelotok sambil menunggu buka masih banyak.

Adapun rute berbuka ini dimulai dari Siring Menara Pandang dan Patung Bakantan Banjarmasin. Para penyewa biasanya berangkat mulai pukul 16.00 Wita hingga Magrib. 

Kemudian penyewa bisa memilih tujuan misalnya ke Pulau Kembang, Pulau Bromo, atau juga ke Pulau Bakut Jembatan Barito.

2. Sewa susur sungai Rp500 ribu

Wisata susur sungai di Kota Banjarmasin

Berwisata sambil buka puasa di atas kapal kelotok dikenakan biaya sewa Rp500 ribu dengan menempuh rute perairan Banjarmasin. Tetapi sekali berlayar, kapal kelotok ini mampu menampung 20 hingga 25 jiwa. 

Soal keamanan pun tidak perlu ragu dengan disediakannya life jacket hingga toilet penumpang. Terpal penutup hujan juga tersedia di samping kapal kelotok. 

Baca Juga: Pelayanan Puskesmas di Banjarmasin Tetap Aktif selama Lebaran 

Berita Terkini Lainnya