Disdik Samarinda Tunggu Zona Hijau untuk Pembelajaran Tatap Muka
Berlakukan sistem buka tutup saat pembelajaran tatap muka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Meski Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Kalimantan Timur telah ancang-ancang membuka kembali aktivitas pendidikan di fase ketiga relaksasi per 1 Juli nanti, namun Dinas Pendidikan (Disdik) menegaskan kalau kegiatan pembelajaran tatap muka baru akan berlangsung setelah Kota Tepian mendapat status zona hijau COVID-19 dari pemerintah pusat.
"Pendidikan itu tidak bisa lepas pemerintah dan Tim Gugus COVID-19 di pusat. Jadi harus zona hijau dulu, sedangkan Samarinda sekarang belum masuk kategori itu," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Samarinda, Asli Nuryadin, pada Sabtu (20/6).
Baca Juga: Fase Relaksasi, Disdik Samarinda Tetap Minta Siswa Belajar di Rumah
1. Pembelajaran ketika ditetapkan zona hijau akan dilaksanakan dengan sistem belajar buka tutup
Lanjut Asli, ketika Samarinda telah mendapatkan status zona hijau tetap ada beberapa syarat lain yang harus dipenuhi untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Semisal physical distancing yang tak memungkinkan siswa duduk berdekatan satu dengan lainnya.
Selain itu, ruang belajar pun otomatis harus ditambah. Begitu pula dengan penambahan tenaga pendidik. Hal ini tidak mudah untuk dilakukan, sehingga pihaknya akan menerapkan pola belajar dengan sistem buka tutup.
"Kalau sudah zona hijau dan boleh tatap muka, maka nanti akan menggunakan sistem belajar buka tutup," jelasnya.
Baca Juga: Penjualan Sepeda di Samarinda Naik 30 Persen selama Pandemik COVID-19