TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

11 Hari Terapung di Laut, TNI AL Evakuasi Nelayan WNA Filipina  

Lyndon dievakuasi ke Pelabuhan Semayang Balikpapan

IDN Times/ M. Idris

Balikpapan, IDN Times - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Filipina Lyndon S. Ausa terombang-ambing selama 11 di laut dan berhasil dievakuasi oleh TNI AL ke Pelabuhan Semayang pada Rabu (4/3) pagi sekitar pukul 07.00 Wita. 

"Kapalnya mengalami kerusakan pada baling-baling atau propeller, sehingga yang bersangkutan meninggalkan kapal dan berenang menuju FPU Jangkrik untuk meminta bantuan," ujar Komandan Lanal Balikpapan, Kolonel Laut (P) Wahyu Cahyono, pada  Rabu (4/3).

1. Kapalnya rusak dan tak memiliki alat komunikasi

WNA Filipina terapung 11 hari di lautan dan dievakuasi di Pelabuhan Semayang (Dok.IDN Times/Istimewa)

Kapal nelayan tersebut rusak di perairan Selat Makassar.  Lyndon yang berusia 22 tahun ini terapung di lautan selama sebelas hari sambil terus mengharapkan pertolongan dari kapal yang di dekatnya.

Kapal Lyndon terus terombang-ambing hingga masuk ke perairan Teluk Balikpapan. Kapal kecil yang digunakannya tidak dilengkapi dengan alat komunikasi sehingga ia tidak bisa mencari pertolongan.

Ia kemudian melihat kapal Floating Production Unit (FPU) Jangkrik milik PT ENI dan memutuskan berenang meminta pertolongan ke kapal tersebut.

2. Dievakuasi ke Pelabuhan Semayang Balikpapan

Ilustrasi (IDN Times/Aji)

Lyndon diselamatkan oleh awak kapal kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Semayang bersama jajaran TNI AL menggunakan MV Monarch 2.

Ia langsung ditangani oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Balikpapan untuk memeriksa kondisi kesehatannya, terutama terkait virus corona. Seperti diketahui, Filipina merupakan salah satu negara yang sudah terjangkit virus mematikan ini.

Baca Juga: Wali Kota Balikpapan: Hasil Pemeriksaan Dua Suspect Corona Negatif

Berita Terkini Lainnya