Ibu Kota Negara Pindah di Kaltim, Perlu Penambahan Batalion Bekang
Awak media mencoba menaiki kapal rawa KMC 24
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Kepala Perbekalan Angkutan Kodam (Kabekangdam) VI/Mulawarman Kolonel Cba Hery Ismailliya, SE. M.Si memaparkan tentang alat angkut air yang dimiliki oleh Bekangdam VI/ Mulawarman. Hery mengatakan Kapal Motor Cepat (KMC) Komando 24 baru datang dua minggu lalu dan melengkapi Alutsista di Bekangdam VI/Mulawarman.
"Kapal yang baru tambahan satu buah, ke depan akan ditambahkan lagi kalau dirasa efektif di daerah perairan. Karena kapal ini kapal rawa, spesifikasinya untuk perairan. Kemarin yang dapat baru Makassar, Balikpapan, dan Papua. Kapal ini buatan dalam negeri," ujar Hery dalam acara Press Gathering Pendam VI/ Mulawarman, di Pelabuhan ADRI Bekangdam VI/Mulawarman, pada Rabu (18/9). Press Gathering ini dilangsungkan di atas Kapal ADRI dan dihadiri puluhan awak media.
Baca Juga: Jika Ibu Kota di Kaltim, Pangdam Mulawarman Minta Penambahan Satuan
1. Sebanyak 9 unit kapal untuk pengamanan wilayah
Hery menjelaskan, "Kelebihan bisa bergerak di medan yang kering, berair, maupun rawa. Kapal ini dipergunakan untuk tugas-tugas infiltrasi ke daerah musuh jadi tidak untuk membawa senjata yang besar," katanya tentang KMC Komando 24.
Awak media yang menghadiri press gathering ini pun diajak mencoba menaiki KMC Komando 24 yang lincah untuk bergerak dan bermanuver di perairan maupun rawa-rawa.
Selain KMC Komando 24, kapal lain yang menjadi salah satu andalan Bekangdam VI/ Mulawarman adalah Kapal ADRI LXII (Angkatan Darat Republik Indonesia 42). Kapal ADRI ini merupakan kapal jenis LCU (Landing Craft Utility) yang serbaguna, bisa untuk mengangkut personel, material, kendaraan, dan juga perbekalan.
"Kapal ADRI LXII (42) ini hanya 150 DWT. Walaupun sudah tua umurnya masih kita pelihara, dan masih efektif. Contohnya kita gunakan ADRI ini untuk mendukung kegiatan Latihan Bersama Indonesia Malaysia Filipina (INDOMAPHIL) untuk menggeser pasukan, materiil, maupun bekal," jelas Hery tentang kapal yang dibuat tahun 1981 ini.
Hery menjelaskan kapal di Bekangdam ada sembilan buah dari berbagai jenis kapal, jumlah ini tidak termasuk kapal-kapal lainnya yang tersebar di Banjarmasin, Tarakan dan Samarinda.
Baca Juga: Pangkalan Militer Pindah ke Kukar, Kodam VI/Mulawarman Siap Mendukung