TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jumlah Pasien Positif COVID-19 Balikpapan Bertambah Jadi 12 Orang

Bertambah 6 orang dari Cluster Bogor dan Cluster Sulsel

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengumumkan kasus positif virus corona di Balikpapan meningkat jadi 12 orang pada 28 Maret 2020 (Dok. IDN Times/Istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona di Balikpapan per 28 Maret 2020 bertambah 6 orang. Sementara di Kaltim, total terdapat 17 pasien positif virus corona atau COVID-19, terbanyak di Balikpapan.

"Menurut Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya yang dikonfirmasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur maka pasien yang terkonfirmasi positif bertambah 6 orang. Dengan demikian jumlah pasien positif yang dirawat di Balikpapan jumlahnya 12 orang," kata Rizal saat jumpa pers di Kantor Wali Kota Balikpapan pada Sabtu (28/3).

Baca Juga: Penuhi Stok, Balikpapan Gelar Lelang Elektronik 5 Ribu APD COVID-19

1. Pasien berhubungan keluarga dengan 6 pasien positif sebelumnya

RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Menurut Rizal enam pasien baru ini masih berhubungan keluarga dengan 6 pasien sebelumnya yang tertular virus corona setelah mengikuti dua acara di Bogor. 

"Dari keenam orang ini 4 orang masih ada kaitan dengan 6 orang pasien pertama, ada kaitan keluarga. Baik suami, istri, dsn anak, dari 2 acara di Bogor. Hasil tracking-nya positif (virus corona)," kata Rizal. 

2. Satu pasien baru saja datang ke Ijtima Dunia yag batal diadakan di Gowa, Sulsel

Ijtima di Gowa. IDN Times/Polda Sulsel

Sementara, salah satu pasien positif virus corona bukan warga Balikpapan. Ia baru saja berkunjung ke acara Ijtima Dunia yang batal diadakan di Gowa, Sulawesi Selatan.

"Satu orang ada hubungannya dengan pertemuan yang di Gowa Sulawesi Selatan. Sebenarnya bukan warga Balikpapan tapi warga Banjarmasin, dari Gowa transit di Balikpapan ternyata sakit," jelas Rizal.

Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pasien tersebut terkonfirmasi positif mengidap virus corona. Pertemuan Ijtima Dunia yang batal diselenggarakan di Gowa tersebut sudah terpapar virus corona.

Baca Juga: [BREAKING] Kaltim Tambah 6, Total 17 Orang Positif Virus Corona

Berita Terkini Lainnya