Kaltim Jadi Kandidat Ibukota, Minat Investasi Properti Meningkat
Makin banyak yang berminat membeli properti di Balikpapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, Kalimantan Timur dilirik menjadi salah satu kandidat ibu kota baru. Meski masih wacana namun bisa jadi hal ini menjadi satu penarik minat masyarakat untuk berinvestasi di bidang properti seperti perumahan, apartemen, condotel, maupun condominium di kawasan Balikpapan.
Menurut Sales Supervisor Perumahan Borneo Paradiso, Okky Satriyo, minat masyarakat akan properti belakangan ini meningkat. "Kalau dilihat grafiknya sudah mulai banyak yang tanya, banyak orang yang datang, tapi kalau pembelian belum bisa memastikan. Kalau minat meningkat," katanya.
Baca Juga: 7 Fakta Bukit Soeharto, Calon Ibu Kota RI yang Baru di Kaltim
1. Minat memiliki properti di Balikpapan meningkat karena mau jadi ibukota?
Meningkatnya minat masyarakat atas properti di Balikpapan juga diakui oleh Ratmi yang memasarkan Apartemen dan Condotel Astara Balikpapan. Namun, meskipun ada wacana pemindahan ibu kota ke Kaltim tidak membuat harga jadi naik. Ratmi menjelaskan untuk harga unit yang ditawarkannya tidak ada kenaikan, masih sama dari awal tahun.
Sedangkan untuk penjualan properti Okky mengatakan ada kenaikan pembelian properti di perumahan yang dipasarkannya. Menurut Okky, ibu kota negara mau dipindahkan ke provinsi mana saja di Kalimantan, akan membawa dampak positif juga ke Kalimantan Timur.
"Sebenarnya mau di Kalteng atau Kaltim gak masalah, yang jelas pemindahan ibu kota ke kalimantan imbasnya pasti ke semuanya kog," katanya.
Namun selain karena wacana pemindahan ibu kota, Okky menilai minat pembelian properti di Balikpapan juga dipengaruhi dengan Hari Raya Idul Fitri dimana masyarakat sebentar lagi akan menerima THR. "Minat cukup tinggi, kan mau dapat THR, kalau di sini banyak pendatang biasanya dipergunakan untuk membeli properti," jelasnya.
Baca Juga: Ibu Kota Baru Belum Pasti, Minat Properti di Kalteng Sudah Meningkat