TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kementerian LHK Siapkan 10 Juta Bibit Mangrove untuk Ibu Kota Baru

IKN diharapkan jadi kawasan yang lestari dan modern

Kunjungan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar ke PIM Delta Mahakam Kaltim pada Minggu 4 April 2020 (Kaltimprov.go.id)

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah pusat telah melakukan langkah-langkah untuk mempersiapkan lahan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur. Sedikitnya ada 10 juta bibit mangrove yang disiapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk pengembangan IKN di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan rombongan mengunjungi Pusat Informasi Mangrove (PIM) Delta Mahakam, di Desa Saliki, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Minggu (4/4/2021).

Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono Prawiraatmadja mengatakan, "Tujuan kunjungan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar ke Kaltim saat ini. Terutama ke Pusat Informasi Mangrove (PIM) Delta Mahakam. Diharapkan, mendukung dan membantu pembangunan hijau di IKN baru," ujarnya di PIM Delta Mahakam bersama Menteri Siti Nurbaya Bakar dan Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor, dilansir dari kaltimprov.go.id.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Ibu Kota Negara di PPU, DPD RI: Tingkatkan Kualitas SDM 

1. Sebanyak 10 juta bibit mangrove dibutuhkan per tahun hingga 2024

ilustrasi penanaman mangrove (ANTARA FOTO/Akbar Tado)

PIM akan menjadi pusat pembibitan dan percepatan rehabilitasi mangrove di Kaltim. "Kami perkirakan ada 10 juta bibit mangrove dibutuhkan per tahun hingga 2024," jelas Hartono.

Sedangkan, untuk rencana rehabilitasi mangrove di Delta Mahakam seluas 27.244 hektare hingga 2024. Lahan mangrove yang perlu direhabilitasi se-Kaltim seluas 52.000 hektare.

2. PIM Delta Mahakam mendukung percepatan rehabilitasi mangrove

IDN Times/Asrhawi Muin

Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor berharap PIM Delta Mahakam mendukung percepatan rehabilitasi mangrove.

"Semoga saja terwujud. Sehingga IKN baru betul-betul didukung dengan kelestarian alamnya dari pengembangan mangrove," jelasnya.

Baca Juga: Menteri LHK Tinjau PPU, Groundbreaking Ibu Kota Negara Tahun 2021

Berita Terkini Lainnya