Kental Nuansa Tiongkok, Misa Malam Natal di Gereja Santa Theresia
Kapolda Kaltim dan Pangdam VI/Mulawarman meninjau 12 gereja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Misa Malam Natal di Gereja Santa Theresia di Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota dirayakan kental dengan nuansa Tiongkok, pada Selasa (24/12).
Pastor Paroki Gereja Santa Theresia Frans Huvang Hurang mengatakan, perayaan natal dengan nuansa Tiongkok ini untuk menggambarkan gereja bukan milik etnis tertentu. Gereja adalah universal.
“Kita bernuansa merah-merah itu nuansa Tiongkok (Mandarin), ini menggambarkan jika gereja itu bersifat universal bukan milik etnis tertentu,” ujarnya.
Baca Juga: Jelang Natal, Polda Kaltim Amankan Gereja dan Siapkan 2 Ribu Personel
1. Nuansa China terlihat dari berbagai ornamen hingga busana jemaah
Nuansa adat China terlihat kental dari berbagai ornamen yang ada di gereja, hiasan, bahkan pada jemaah pun mengenakan baju khas adat Tionghoa.
Frans Huvang mengatakan budaya Tiongkok dipilih untuk menghormati perayaan Natal kali ini sebagai sarana menyampaikan pesan dari Sang Pencipta bahwa seluruh umat manusia di bumi ini adalah saudara.
Menurutnya, tema Natal yang diangkat adalah bersahabat dengan semua orang. "Persaudaraan dan perdamaian kita andalkan dalam Natal ini," ujar Frans Huvang.
Ia juga berpesan kepada ribuan jemaah yang hadir pada misa ini, agar tidak ada lagi perpecahan, perkelahian, penghinaan sesama umat di dunia.
Baca Juga: Jadi Tradisi Tiap Perayaan Natal, Ini 5 Fakta Sejarah Pohon Natal