Sekolah Tatap Muka di Balikpapan Januari 2021 Maksimal 50 Persen Murid
Simulasi sekolah per kecamatan akan dilakukan bulan Desember
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) akan segera melakukan langkah-langkah persiapan proses pembelajaran tatap muka pertama selama masa pandemik COVID-19. Rencananya proses pembelajaran akan dimulai pada 12 Januari 2021 mendatang.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, yang telah memberikan izin bagi sekolah untuk menerapkan pembelajaran tatap muka di sekolah. Juga memberikan kewenangan langsung kepada Pemerintah Daerah untuk menetapkan prosesnya.
"Untuk tingkat PAUD dan SD kelas 1 dan 2 belajar tatap muka hanya selama dua jam. Kemudian SD kelas setelahnya 3 jam. PAUD dan SD tidak ada jam istirahat, kantin tidak dibuka, silakan bawa makanan dari rumah," terang Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sekaligus Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan saat menghadiri Konferensi Kota PGRI di Hotel Gran Senyiur, Selasa (24/11/2020) melalui akun Instagram dinkes_balikpapan.
Baca Juga: Soal Sekolah Tatap Muka, Disdik Samarinda Masih Mengatur Siasat
1. Penetapan warna zona bukan lagi patokan pembukaan sekolah
Sebelumnya, melalui pers rilis pada Senin (23/11/2020) lalu Rizal juga menyebutkan penetapan peta warna zona penyebaran COVID-19 kini tak lagi menjadi acuan untuk pembukaan sekolah. Baik itu zona hijau sampai zona merah dapat menjalankan proses pembelajaran tatap muka di sekolah.
Ada empat tingkatan yang dipersiapkan akan melakukan pebelajaran tatap muka, yakni PAUD, SD, SMP, SMK/SMA. Dimana prosesnya akan dilakukan secara bertahap.
"Sudah bukan patokan, lihat lagi setelah ada persetujuan dari komite sekolah atau PGRI dan hasil evaluasi kedepannya," kata dia.
Baca Juga: 5 SMP di Balikpapan Segera Simulasi Pembelajaran Tatap Muka