TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bocah Tewas Tenggelam ketika Berenang di Sungai Manggar Balikpapan

Korban ditemukan sekitar 9 meter dari lokasi kejadian

Proses pencarian korban tenggelam di Sungai Manggar Balikpapan Kaltim, Kamis (30/9/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Seorang bocah perempuan Tarandita (10) tewas tenggelam saat berenang di Sungai Manggar Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (30/9/2021). Korban yang belum seberapa mahir berenang ini terjun ke sungai yang memiliki kedalaman lebih dari 2 meter ini. 

Tim SAR gabungan dan masyarakat setempat akhirnya menemukan jasad korban tidak jauh dari lokasi kejadian.  

“Mulanya aku aja yang berenang, lalu dia (korban) mau ikut berenang, tapi aku suruh jaga adik ku aja, tapi dia tetap nekat terjun ke air,” kata saksi mata bernama Mila (10) yang juga merupakan rekan korban. 

Baca Juga: Mantan Wali Kota Balikpapan Jadi Saksi Kasus Korupsi TPA Manggar 

1. Sempat pegangan di tali kapal

Ibu korban pingsan saat jasad anaknya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Balikpapan, Kamis (30/9/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Setelah meloncat ke dalam air, menurut Mila, korban mencoba berenang ke pinggiran sungai tetapi langsung terseret derasnya arus sungai. Rekan-rekan korban pun berusaha menolong dengan membantunya berpegangan pada tali perahu di sekitar tersebut. 

Sayangnya, pegangan tangan korban terlepas hingga hanyut terbawa arus sungai. 

“Ia (korban,red) sempat aku gedong sambil berenang, lalu berpegangan di ban lalu terlepas, setelah itu sempat berpegangan di tali kapal, lalu terlepas lagi,”ujarnya

Kemudian Mila segera memanjat ke atas kapal untuk meminta pertolongan pada orangtuanya. Tetapi tubuh korban sudah terlanjur tenggelam.

2. Tim SAR gabungan langsung diterjunkan

Ilustrasi tenggelam. (dok. IDN Times/bt)

Setelah mendapatkan informasi tentang musibah tenggelamnya bocah perempuan bernama Tarandita (10), tim SAR gabungan terdiri Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Balikpapan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan dan relawan langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pencarian.

“Informasi peristiwa itu diterima sekitar pukul 09.20 Wita dari petugas Damkar Balikpapan,” ujar Kepala Basarnas Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta.

Baca Juga: Timbunan Sampah di Balikpapan Meningkat selama Masa Pandemik 

Berita Terkini Lainnya