TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fesyen Show di Atas KRI Diponegoro 365 yang Berlabuh di Balikpapan

Pamerkan baju batik dari Balikpapan

KRI Diponegoro-365 di Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/10/2022). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/tom.

Balikpapan, IDN Times - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar fesyen show di atas kapal perang KRI Diponegoro 365. Peragaan busana baju batik Balikpapan ini mengambil tema "The Fashion Show Of Wonderful East Borneo Batik and Navy Fashion On The Warship" dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional Tahun 2022.

“Ini luar biasa. Mungkin ini baru pertama kali saya hadir di fesyen show batik di atas KRI,” kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, Senin (17/10/2022).

Rahmad hadir bersama istri, berikut Danlanal Balikpapan Kolonel Laut Pelaut Rasyid Al Hafiz, Komandan KRI Dipanegoro 365 Letkol Laut Pelaut Irianto Kurniawan, dan Forkopimda Kota Balikpapan.

Baca Juga: Nekat, Warga Manggar Mendemo Kantor BPN Balikpapan

1. Fesyen show busana batik dan unsur TNI AL

Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan menggelar fesyen show di atas kapal perang KRI Diponegoro 365, Senin (17/10/2022). (IDN Times/Hilmansyah)

Peragaan busana diawali dengan penampilan para model menampilkan busana personel TNI AL mulai dari pakaian dinas luar, pakaian dinas harian, hingga busana tempur. Para model pun memperagakan busana personel TNI AL selama kunjungan lawatan. 

Barulah setelah itu, para model memamerkan busana karya Ketua Dekranasda Kota Balikpapan Nurlena Rahmad Mas’ud dengan batik klubut. Dilanjutkan dengan busana karya batik Ika Muhaimin yang menggunakan pewarna alami dan batik ampiek karya Emi Alydrus.

2. Batik bisa jadi gaya hidup

Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan menggelar fesyen show di atas kapal perang KRI Diponegoro 365, Senin (17/10/2022). (IDN Times/Hilmansyah)

Rahmad mengapresiasi peragaan busana yang dilakukan di atas kapal perang ini. Peragaan busana ini diharapkan bisa memicu ide kreatif anak-anak muda Balikpapan dalam seni peragaan busana. 

“Mudah-mudahan ini menjadi teladan bagi kita semua. Khusus anak-anak muda, koleksi-koleksi batik,” ujarnya.

Menurutnya, batik sudah menjadi pakaian resmi dalam aktivitas masyarakat Indonesia. Selain itu, mampu menjadi gaya hidup kelompok anak muda modern sekarang. 

“Bahwa batik ini tidak hanya dipakai untuk fesyen, dipakai untuk baju pemerintahan saja, tapi mudah-mudahan menjadi model kita untuk dipakai setiap hari dan jadi fesyen untuk kita semua,” ujarnya.

Baca Juga: Meningkat, Bandara Sepinggan Balikpapan Layani 2,7 Juta Penumpang

Berita Terkini Lainnya