TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Genap Setahun Pimpin Balikpapan, Ini Kebijakan Strategis Rahmad Mas'ud

Pemberlakuan kebijakan kepentingan publik

instagram/@rrahmadmasud

Balikpapan, IDN Times - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud genap setahun memimpin Kota Balikpapan di Kalimantan Timur (Kaltim) terhitung pada Selasa 31 Mei 2022. Sejumlah program prioritas sebagai wujud visi dan misi pilkada secara bertahap mulai dijalankan demi kepentingan publik. 

"Hari ini (kemarin) saya genap satu tahun menjabat sebagai Wali Kota Balikpapan. Saya harap bisa menjalin kerja sama dengan beberapa daerah sehingga bisa menjadi hadiah yang bisa dipersembahkan bagi warga Kota," ujarnya, Selasa (31/5/2022).

Baca Juga: Polresta Balikpapan Ungkap 34 Kasus Narkotika Sepanjang Bulan Mei 2022

1 Ada 9 program yang masuk RPJMD

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Balikpapan Murni. (IDN Times/Hilmansyah)

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Balikpapan Murni mengatakan, secara umum pencapaian kinerja daerah telah tercapai di masa kepemimpinan Rahmad Mas'ud.

"Sebagaimana yang dirasakan masyarakat rasanya melebihi target. Secara umum, apa yang kita mau capai dalam satu tahun ini cukup baik meski belum sempurna,” ujarnya.

Ada 9 program dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan tahun 2021-2026 meliputi birokrasi pemerintahan, kesehatan dan pendidikan, pengentasan kemiskinan, penyediaan air minum. Penanganan banjir, nyaman lingkungan dan sosial, Balikpapan Kota Mice dan Wisata, revitalisasi perusda, dan Balikpapan Kota Kreatif.

Dari 9 program tersebut, ada 3 program prioritas yakni kesehatan, pendidikan, dan penanganan banjir.

2. Tercatat 185 ribu warga jadi peserta BPJS Kesehatan gratis

Petugas BPJS Kesehatan menunjukan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) online (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Di bidang Kesehatan, Pemkot Balikpapan telah dengan menggratiskan kepesertaan BPJS Kesehatan kelas tiga untuk masyarakat Kota Balikpapan sejak 1 Oktober 2021 lalu. Tercatat ada 185 ribu yang telah terdaftar, semuanya ditanggung pemerintah Kota Balikpapan.

Warga yang belum mendapatkan fasilitas BPJS Kesehatan gratis dipersilakan mendaftar ke kelurahan, dan kemudian akan diverifikasi oleh Dinas Sosial Balikpapan.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menggratiskan iuran BPJS Kesehatan kelas tiga bagi warga miskin selama dirinya menjabat. 

"Anggaran yang dialokasikan untuk BPJS Kesehatan gratis setiap bulan mencapai Rp6,3 miliar. Angka tersebut dimungkinkan akan terus meningkat," urainya.

3. Bangun sekolah hingga gratiskan seragam sekolah

Ilustrasi siswa. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Dalam bidang pendidikan, Pemkot Balikpapan membuka seluas-luasnya akses pendidikan bagi peserta didik agar bisa bersekolah dengan membangun gedung sekolah baru, subsidi SPP bagi siswa di sekolah swasta, dan pembagian seragam sekolah gratis bagi siswa yang akan masuk ke jenjang SD dan SMP.

Program subsidi SPP bagi sekolah swasta akan mulai berjalan pada tahun ini. Tercatat, ada 19.465 siswa SD, sedangkan untuk SMP berjumlah 13.153 siswa.

Untuk Program ini Pemkot Balikpapan mengalokasikan anggaran sebesar Rp32,7 miliar. Sedangkan nilai subsidi yang diberikan ialah Rp75 ribu untuk siswa SD dan Rp110 ribu untuk siswa SMP.

“Khusus untuk seragam gratis hanya bagi siswa kelas 1 SD dan 7  SMP, anggaran yang disiapkan sebesar Rp19,6 miliar. Sesuai data tahun ajaran baru, akan ada 12.558 siswa SD dan 11.294 siswa SMP," jelasnya.

Baca Juga: Balikpapan MoU Pangan dengan Polewali Mandar untuk Sambut IKN 

Berita Terkini Lainnya