TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hepatitis Akut Ancaman Dunia, Balikpapan Tingkatkan Kewaspadaan

Waspadai gejala-gejala hepatitis akut

Ilustrasi hepatitis akut (healtheuropa.eu)

Balikpapan, IDN Times - Pemkot Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) meningkatkan kewaspadaan menyusul merebaknya ancaman hepatitis akut di seluruh dunia. Pada 15 April lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengedarkan surat peringatan tentang ancaman hepatitis akut kepada masing-masing negara. 

Peringatan WHO ini yang diteruskan Kementerian Kesehatan kepada seluruh provinsi, kota, dan kabupaten di seluruh Indonesia. 

"Untuk di Balikpapan sendiri, kita sudah menindaklanjuti hal tersebut, Pemkot telah menggencarkan sosialisasi kepada seluruh fasilitas kesehatan yang mampu mendeteksi penyakit ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga: Produksi Kilang Minyak Balikpapan Tercapai, di Tengah Libur Lebaran

1. Sosialiasi digencarkan ke seluruh faskes

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Julirty. (IDN Times/Hilmansyah)

Pemkot Balikpapan telah menyosialisasikan ancaman penyakit hepatitis akut ini ke seluruh fasilitas kesehatan setempat. Agar mereka bisa memiliki kemampuan dalam mendeteksi dini keberadaan penyakit ini di masyarakat. 

"Puskesmas, klinik dan rumah sakit sudah telah kami infokan untuk mendeteksi dini, kemudian merujuk dan mempersiapkan sarana seperti laboratorium yang dapat menunjang untuk pemeriksaan," jelasnya.

Selain itu, Dinas Kesehatan Balikpapan bersama Dinas Komunikasi dan Informasi Balikpapan berusaha cepat dalam menyampaikan informasi hepatitis akut ke masyarakat. Lewat pemberitaan media massa di daerah dan nasional. Hepatitis akut ini belum diketahui penyebabnya berbeda halnya dengan hepatitis A, B, dan C seperti yang telah sebelumnya ditemukan.

"Kemudian menyerang anak usia di bawah 17 tahun," lanjutnya.

2. Waspadai gejala-gejala hepatitis akut

Instagram

Andi menyampaikan gejala awal pasien terserang penyakit hepatitis akut ini. Terutama dialami kelompok anak usia di bawah 17 tahun, yakni gangguan saluran pencernaan, mual, muntah, hingga diare. 

Selanjutnya, pasien juga bisa mengalami demam yang naik turun disusul kulit dan selaput mata yang menguning. Kondisi paling parah terjadi saat air seni pasien berubah menjadi lebih gelap dari sebelumnya. 

Dalam situasi ini, tentunya pasien sudah harus memperoleh pertolongan medis dari rumah sakit. 

Baca Juga: UN Ditiadakan, SD dan SMP di Balikpapan Laksanakan USBD Serentak 

Berita Terkini Lainnya