TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Kaltim

Kaltim Steril, Penyemprotan Disinfektan di Pasar Pandansari Balikpapan

Masih ada pedagang yang tetap menggelar dagangan

Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak serta Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi memimpin langsung penyemprotan desinfektan di Pasar Pandansari Balikpapan Barat dalam rangka melaksanakan Instruksi Gubernur Kaltim Nomor 1 Tahun 2021, Sabtu (6/2/2021) (IDNTimes)
Verified
M.Hilmansyah

Balikpapan, IDN Times - Tim Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Kota Balikpapan bersama Kodam VI/Mulawarman dan Polda Kaltim melaksanakan penyemprotan disinfektan ke sejumlah fasilitas pelayanan publik seperti pasar tradisional, pelabuhan dan terminal di Balikpapan.

Penyemprotan disinfektan ini sesuai dengan instruksi Gubernur Kaltim Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Wabah Pandemi COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur. Kebijakan ini dikenal dengan sebutan Kaltim Steril atau Kaltim Silent (senyap).

“Tadi pagi saya memantau Kota Balikpapan, hampir tidak ada masyarakat yang keluar rumah karena melaksanakan instruksi Gubernur Kaltim Nomor 1 Tahun 2021 tentang pelaksanan pembatasan kegiatan masyarakat atau Kaltim Steril,” ujar Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, disela-disela penyemprotan disinfektan di Pasar Pandan Sari Balikpapan Barat, Sabtu (6/2/2021).

Baca Juga: Kaltim Steril Dua Hari, Gubernur Isran Minta Warga Diam di Rumah Saja

1. Penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas publik

Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak melakukan penyemprotan di lapak pedagang Pasar Pandansari Balikpapan Barat, Sabtu (6/2/2021) (IDNTimes)

Penyemprotan disinfektan pada Sabtu ini difokuskan pada tempat-tempat keramaian seperti kompleks Pasar Pandan Sari dan Pelabuhan Speedboat Kampung Baru. Pene

“Yang paling penting saat ini adalah masyarakat sadar, karena tinggi angka warga yang terkonfirmasi positifnya, maka harus ada upaya yang luar biasa," kata Kapolda Kaltim Irjen Pol. Herry Rudolf Nahak. 

Langkah untuk menekan angka konfirmasi positif COVID-19 ini yang terbaik adalah dengan pencegahan, tak perlu menunggu sakit terlebih dahulu.

"Salah satu cara mencegah adalah seperti ini, Sabtu dan Minggu kita senyap. Kita istirahat di rumah kemudian berikan kesempatan kepada TNI-Polri dan aparat pemerintah untuk melakukan sterilisasi dan pembersihan,” ujar Herry.

2. UPT Pasar Pandan Sari akui masih ada pedagang yang buka

Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyemprotan desinfektan, Sabtu (6/2/2021).

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Pandansari Syafruddin mengakui, masih ada sebagian pedagang yang buka dan berjualan di pasar ikan basah.

”Kita nanti akan sampaikan ke mereka agar tidak membuka lapaknya, tapi saya yakin tidak ada yang beli, dan kalau pun ada yang paling sedikit pembelinya, ” ujarnya.

Sementara terkait pedagang luar atau PKL yang berada di jalan di depan pasar, Syafruddin menegaskan bukan kewenangannya.

”Kita gak sampai ke situ, itu di luar kawasan pasar, hanya pedagang yang ada di dalam pasar saja yang jadi kewenangan kita, jumlah pedagangnya sebanyak 760 orang, ” tegasnya.

Baca Juga: Wali Kota Balikpapan Minta Warga Hentikan Kegiatan Akhir Pekan

Topik:
balikpapan
Kalimantan Timur
disinfektan
Pasar Tradisional
COVID-19
pedagang
Virus corona di kaltim
Berita Terkini Lainnya

Baterai Tower Telkomsel dan Indosat Dicuri, Komplotan Jual Rp130 Juta

Operasi Pasar, Pertamina Salurkan 43.000 Tabung Elpiji di Kaltim

Oknum Guru di Pontianak Cabuli Siswanya, Korban Dibawa ke Hotel

Sandiaga Uno Ziarah Makam Raja Banjar di Kalimantan Selatan

Pembangunan IKN Dipastikan Tetap Pertahankan Kearifan Lokal

Cuaca Hari Ini 4 Agustus 2023: Balikpapan Cerah Berawan Siang Hari, Sore Cerah

Edarkan Sabu di Pasar, Warga Muara Komang Dibekuk Polres Paser

DPMD Penajam Evaluasi Dokumen Pengajuan Pemekaran Desa

Viral! Anak 16 Tahun di Kalbar Nikahi Teman Ibunya Berusia 41 Tahun

Tunggu Keputusan KPU RI, Bacaleg Masih Bisa Perbaiki Berkas