TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Peningkatan SDM untuk Warga PPU Jelang Pembangunan IKN

Agar peserta memiliki kompetensi dan sertifikasi

Sebuah kendi yang berisi tanah dan air dari seluruh provinsi se-Indonesia usai seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.)

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah akan menggelar pelatihan pemberdayaan masyarakat dalam rangka menyambut pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Senin 4 Juli 2022. Ketua Tim Komunikasi IKN Sidik Pramono mengatakan, pelatihan tersebut untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sumber daya manusia (SDM).

"Terutama pada masyarakat lokal, sejalan dengan pembangunan IKN yang segera dimulai," ujarnya, Minggu (3/7/2022).

Baca Juga: Kecele, Polisi Gerebek Sarang Narkoba di Balikpapan yang Kosong

1. Pelatihan dibuka Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe

Pembangunan IKN Nusantara di Sepaku Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) sudah berlangsung. (IDN Times/Hilmansyah)

Wakil Kepala Badan Otorita IKN Dhony Rahajoe akan membuka pelatihan masyarakat ini. Lokasi pelatihan diselenggarakan di Kantor Kecamatan Sepaku Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim).

Gubernur Kaltim Isran Noor rencananya juga hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut. 

Para peserta pelatihan seluruhnya adalah masyarakat di PPU yang sebagian wilayahnya nanti akan menjadi IKN Nusantara. 

2. Tahap pertama kerja sama BLK Samarinda dan Kemenaker

Pembangunan IKN Nusantara di Sepaku Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) sudah berlangsung. (IDN Times/Hilmansyah)

Program pelatihan tahap pertama akan diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja Samarinda dan Kementerian Tenaga Kerja. Pelatihannya terdiri atas lima jenis, yakni pelatihan hidroponik, sablon atau digital printing, menjahit, pembuatan roti, dan barista. 

Peserta setiap jenis pelatihan sebanyak 16 orang yang merupakan hasil identifikasi dari Kecamatan Sepaku.

"Mereka akan menjalani pelatihan dengan durasi berbeda sesuai jenis pelatihan, rata-rata 20 hari efektif," ucapnya.

Baca Juga: Ini Modus Licin Kurir Narkoba di Balikpapan dalam Edarkan Sabu

Berita Terkini Lainnya