TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pojok Internet di Balikpapan Jadi Solusi Pelajar yang Kesulitan Kuota 

Meringankan beban orangtua untuk membeli kuota

Pojok Internet Pendidikan di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Inisiatif Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan untuk menyediakan Pojok Internet Pendidikan gratis bagi pelajar mendapat respon dari berbagai kalangan. Salah satunya di Gedung Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka, Kecamatan Balikpapan Kota.

“Ruangan aula di Gedung Pramuka ini kami ubah menjadi sarana belajar online, dan fungsinya menyediakan area hotspot gratis yang bisa diakses para pelajar, mulai pukul 08.00 sampai pukul 12.00 Wita,” ujar Pengurus Kwarcab Pramuka Balikpapan Budi, Kamis (27/8/20).

Baca Juga: Kadisdik Balikpapan: Virus Corona Sebabkan Pembelajaran Tak Tuntas

1. Wifi gratis bagi pelajar yang kesulitan kuota internet

Anak-anak belajar di pojok internet di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Budi mengatakan, alih fungsi ruang Gedung Pramuka itu respon dari program peduli pendidikan yang diinisiasi Pemkot Balikpapan dan Disdikbud Balikpapan. Ia menyebut jika fasilitas internet di gedung itu boleh dinikmati setiap pelajar dan mahasiswa yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan kuota internet. 

"Untuk sementara anak-anak yang datang dari lingkungan sekitar, namun kami terbuka untuk pelajar yang lainnya," ujar Budi.

Pihaknya, lanjut Budi, tidak membatasi jam belajar tidak hanya sampai jam 12.00 Wita saja tetapi boleh belajar hingga sore. Selain itu, apabila minat pelajar dan mahasiswa belajar di pojok internet ini meningkat maka ia juga akan menyiapkan ruangan lain di Gedung Sanggar Pramuka untuk menjadi pojok internet berikutnya.

2. Pelajar merasa sangat terbantu dengan keberadaan pojok internet

Siswi belajar di pojok internet di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara itu Felisa Az Zahra, siswi SMP Negeri 3 Balikpapan mengaku sudah memanfaatkan fasilitas ini sejak Senin, 24 Agustus atau hari pertama pojok internet dibuka.  Ia mengaku mengetahui adanya pojok internet ini dari spanduk di luar Gedung Pramuka. Ia juga telah mendapatkan izin dari orangtuanya untuk belajar di sini.

“Saya mengerjakan tugas-tugas sekolah dari jam 8.00 sampai jam 13.00, kan sekarang susah cari uang (untuk membeli kuota)," ujarnya.

Baca Juga: Lima Guru Terpapar COVID-19, Ini Tanggapan PGRI Penajam Paser Utara

Berita Terkini Lainnya