Unik, Konsep Baru Balikpapan akan Didorong Lebih Instagramable
Sesuai visi dan misi Wali Kota Balikpapan 2021-2026
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pemkot Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menyiapkan konsep citra baru menjadikan kota yang nyaman dihuni. Menyesuaikan dengan slogan Balikpapan berkelanjutan, maju dan modern, sesuai visi dan misi wali kota dan RPJMD memperkuat citra Kota Balikpapan 2021-2026.
“Ada 15 ide atau gagasan untuk membuat Balikpapan lebih menarik dan instagramable, jalan yang berbeda misalnya kalau coastal road jadi bisa saja nama Klandasan, orang akan berfoto di mana ini Klandasan, oh di Balikpapan, nama yang beda, khas lokal,” ujar Kepala Badan Kerjasama Daerah, Administrasi Wilayah dan Pertanahan (KDAWP) Arfiansyah, Senin (16/08/2021).
Baca Juga: BOR Balikpapan Turun tetapi Pasien COVID-19 Diminta Agar Isoter
1. Pengerjaannya secara multi years
Alfian mengatakan, nantinya setiap jalan dibuat tiga lajur sehingga lebih besar dengan area parkir yang luas, dimana tujuannya orang bisa jalan tertib, orang tidak akan menyalip satu sama lainnya. Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Ahmad Yani dan Jalan MT Haryono bisa dibuat tiga lajur.
Meskipun membutuhkan biaya yang cukup besar dan waktunya yang lama. Namun tetap bisa direalisasikan.
“Bisa saja ditarik jadi pekerjaan 2026 (multi years), misalnya tahun ini desainnya, tahun depan fisiknya jadi bisa terealisasi 2023,” ujarnya.
Kemudian simpang-simpang jalan juga dipercantik dengan membuat bundaran dengan hiasan air terjun atau pun dibangun tugu.
“Nah simpang itu dikasih pulau-pulau jalan jadi keren, saya punya keinginan satu di simpang Muara Rapak, sekarang ada lagi bundaran di Karang Anyar, tapi harusnya bundarannya air mancur biar jadi landmark nya Balikpapan,” ujarnya.
Harapannya bisa seperti di Bandung, setiap simpangan terlihat cantik. Namun masih harus dikaji. Seperti simpang Balikpapan Baru, Simpang BSCC Domes bisa dibuat bundaran dengan air mancur.
“Seperti di Bandung setiap simpangan itu ada bundaran. Hal-hal begitu yang harus kita tumbuhkan, hal-hal model baru. Anggarannya kalau buat air mancur kan besar,” ujarnya
Tidak harus bundaran, katanya, bisa juga tugu, contoh tugu simpang tiga Gunung Pasir bisa diganti seperti jam yang di Makkah itu, atau di jam Inggris. Begitu pun tempat penyeberangan atau zebra cross juga dipercantik sehingga menarik untuk menjadi tempat swa foto.
“Nanti Zebra cross nya dibikin lagi yang instagramable, kalau itu terjadi ya mungkin akan menimbulkan konflik ganggu lalu lintas, tapi wajar saja, nanti diatur lah ritme jalan tadi,” paparnya.
Dia mencontohkan, seperti di sejumlah negara zebra cross justru menjadi daya tarik wisatawan.
“Contoh di Jepang itu ada simpang empat Sibuya, itu kan orang menyeberang ratusan, pasti orang ingin foto,” ujarnya.
Baca Juga: Perayaan HUT RI ke 76, Lima Tahanan Rutan Balikpapan Langsung Bebas