TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vaksinasi Sinovac untuk 6.100 Tenaga Kesehatan Balikpapan mulai Jumat 

10 tokoh akan dapatkan vaksin pertama

Sebanyak 12.200 file vaksin sinovac COVID-19 tiba di UPTD Instalasi Farmasi dan Perbekalan Kesehatan Kota Balikpapan dari Samarinda, Senin (25/01/2021) (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Sebanyak 12.200 vaksin Sinovac tiba di Gudang Farmasi Kota Balikpapan dengan menggunakan mobil boks khusus berpendingin dan dikawal aparat kepolisian. Vaksin COVID-19 ini akan digunakan untuk vaksinasi ribuan tenaga kesehatan dan 10 orang tokoh di Balikpapan.

“Pemberian vaksin pertama di Balikpapan ini rencananya akan diikuti 10 orang tokoh diantaranya Waka Polda Kaltim Irjen Pol Irlan Kustian dan Kepala BPN Kaltim Andi Asnaedi, kemudian dilanjutkan dengan tenaga kesehatan,” ujar Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, usai meninjau vaksin Sinovac di Gudang Farmasi Kota Balikpapan, Senin (25/01/2021).

Baca Juga: 32.600 Vaksin Sinovac Jatah Kaltim Tiba di Balikpapan

2. Vaksinasi akan dimulai pada Jumat minggu ini

Pemberian suntikan vaksin untuk 10 tokoh di Balikpapan dan ribuan nakes mulai Jumat, 29 Januari 2021 (IDN Times/Hilmansyah)

Rencananya, lanjut Rizal, mulai besok Selasa hingga Rabu (27/01/2021) vaksin akan mulai didistribusikan ke 47 tempat pemberian vaksin yang meliputi puskesmas, rumah sakit dan klinik-klinik milik TNI-Polri.

“Mulai pemberian akan kita lakukan Jumat (29/01/2021), pelaksanaan pemberian vaksin ini akan dilakukan selama 14 hari atau dua minggu sejak vaksin diterima kabupaten-kota,” jelasnya.

Rizal mengatakan, pemberian vaksin pertama dilakukan secara gratis dan untuk vaksin mandiri merupakan kewenangan pemerintah pusat. 

2. Sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 6.100 tenaga kesehatan

IDN Times / Hilmansyah

Sebanyak 12.200 vaksin Sinovac COVID-19 akan diberikan kepada sebanyak 6.100 tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi garda terdepan penanggulangan COVID-19 di Kota Balikpapan.

“Pemberian vaksin ini dilakukan untuk sebanyak 6.100 nakes dan tenaga penunjang kesehatan seperti sopir dan lainnya. Pemberian akan dilakukan sebanyak 2 kali dengan jarak pertama dan kedua selama 14 hari,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty.

Dio sapaan akrabnya menambahkan, mulai hari Senin ini, pihaknya juga telah meminta nakes untuk menggunakan aplikasi karena semuanya telah tersistem di fasilitas layanan kesehatan masing-masing tempat mereka bekerja.

Baca Juga: Ini Lokasi Operasi Rapid Antigen Jalur Darat di Balikpapan 

Berita Terkini Lainnya