Wali Kota Balikpapan: Stok Terbatas, Tingkat Vaksinasi COVID-19 Rendah
Pemkot dukung pemerintah larang mudik Lebaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDNTimes - Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan sekaligus Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyatakan tingkat pencapaian vaksinasi masih rendah. Menurutnya, hal ini karena keterbatasan jumlah vaksin yang diterima Kota Balikpapan dari pemerintah pusat.
Hingga saat ini vaksinasi untuk petugas pelayanan publik dan lansia baru 22.000 orang, sementara jumlah total target vaksinasi lebih dari 100.000 orang.
“Ya, karena vaksinnya tidak ada apa yang mau kita suntikan, besok (Minggu, 28/3/2021) kita libur pemberian vaksin, jadi saat ini kita hanya berikan untuk vaksin dosis kedua saja,” ujar Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, disela-sela pemberian vaksin tahap kedua bagi lansia dan pengendara ojek online di Balikpapan Sports and Convention Center (BSCC) Dome, Sabtu (27/3/2021).
Baca Juga: Begini Empat Mekanisme Pemberian Vaksinasi COVID-19
1. Sisa vaksin hanya 9 ribu dosis
Rizal sendiri juga mendapatkan vaksinasi termin kedua hari ini. Ia mengatakan, saat ini tersisa stok vaksin sebanyak 9 ribu dosis, namun semuanya akan diberikan untuk para lansia untuk suntikan dosis kedua.
“Vaksinnya sudah habis, jadi untuk suntikan vaksin pertama sudah tidak ada lagi. Sisa vaksin yang ada hanya untuk suntikan kedua bagi lansia yang kita lakukan di puskesmas-puskesmas,” ujarnya.
Jadi sebenarnya, kata Rizal, bukan tingkat pencapaiannya yang rendah melainkan stok vaksinnya yang tidak ada.
“Rendah kalau per 100 ribu penduduk, tapi kalau vaksinnya tidak ada ya mau bagaimana. Mudahan cepat datang vaksin Sinovac-nya," ujar Rizal.
Ia menambahkan, "Kemarin ada datang vaksin AstraZeneca 300 vail untuk 3 ribu orang, tapi dikhususkan untuk anggota TNI/Polri saja,” tegasnya.
Baca Juga: Balikpapan Masuk Nominasi Kota Wawasan Lingkungan di ASEAN