Jaring Pengaman Sosial Dicairkan bagi Pekerja Pariwisata di Balikpapan
Tahap satu dan dua diberikan untuk 936 warga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Sebanyak 936 orang pekerja wisata yang terkena dampak sosial akibat penyebaran virus corona atau COVID-19 di Kota Balikpapan dapat mencairkan bantuan jaring pengaman sosial dari Pemerintah Provinsi Kaltim.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan yang hadir dalam kegiatan ini mengatakan penyaluran bantuan kali ini merupakan distribusi tahap pertama dan kedua untuk 936 orang.
"Ini adalah bantuan untuk tahap satu dan dua, ini adalah program jaminan pengaman sosial dari Pemerintah Provinsi yang dialokasikan melalui program Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, yang kemudian disalurkan melalui Bank BPD di masing-masing kabupaten/kota," kata Rizal, Selasa (2/6).
Baca Juga: Miliki 3 Alat PCR, Deteksi COVID-19 di Kaltim Kini Lebih Cepat
1. Tahap pertama untuk pekerja wisata
Rizal menjelaskan para penerima bantuan sosial adalah para pelaku ekonomi kreatif, pekerja pariwisata dan perhotelan yang terkena dampak ekonomi akibat penyebaran virus corona. Menurutnya, untuk bantuan tahap tiga dan empat akan kembali disalurkan untuk dalam waktu dekat.
"Nanti ada lagi 2.300 untuk tahap tiga dan empat akan dicairkan segera, saat ini masih proses verifikasi data," ujar Rizal.
Total bantuan jaring pengaman sosial dari Provinsi Kaltim melalui Bank Kaltimtara mencapai 36.000 penerima, termasuk bantuan sosial untuk 23 ribu warga di tiga kecamatan yakni Balikpapan Timur, Balikpapan Kota dan Balikpapan Selatan.
"Untuk (bantuan warga) yang 23 ribu, besok masih akan dirapatkan dengan tim perkiraan minggu ini juga akan dicairkan," ungkapnya.
Baca Juga: Dirlala: Pelabuhan Semayang Balikpapan Siap Terapkan New Normal