TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Santunan Dana 6 Anak Yatim Piatu di Balikpapan Bertambah Rp531 Juta

Dinsos Balikpapan minta pengumpul dana harus kantongi izin

Kepala Dinas Sosial Balikpapan, Purnomo (IDN Times/Haikal)

Balikpapan, IDN Times - Jumlah bantuan terus mengalir kepada enam anak yatim piatu yang kedua orangtuanya meninggal bersamaan di Kelurahan Sepinggan Raya, Kota Balikpapan. Padahal, pemberian dana santunan itu resmi ditutup pada 1 Maret 2020 lalu. Demikian dikatakan Kepala Dinas Sosial Balikpapan, Purnomo saat ditemui IDN Times di kantornya pada Jumat (6/3).

Hingga saat ini, total bantuan dihimpun melalui Dinas Sosial Balikpapan tercatat mencapai Rp531 juta. Dana tersebut sudah diserahkan langsung oleh Pemkot Balikpapan kepada enam anak yatim piatu tersebut.

“Kami sudah serahkan semuanya dana yang terhimpun dari rekening yang dibuka oleh pihak kecamatan,” kata Purnomo.

1. Dana santunan sudah diserahkan langsung kepada enam anak yang mendadak yatim piatu

Waode Rusdiana (53), dan cucu-cucunya yang mendadak jadi yatim piatu dalam sehari (Dok.IDN Times/Istimewa)

Ia menjelaskan, berdasarkan data Dinas Sosial Balikpapan, duit bantuan itu diserahkan dalam dua tahapan. Yang pertama, pada 1 Maret 2020, sesuai arahan dari Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi agar rekening pengumpulan dana yang telah dibuka oleh pihak kecamatan ditutup dan dana yang terkumpul diserahkan kepada keenam anak yatim tersebut.

Jumlah dana yang diserahkan pada saat itu tercatat Rp441 juta, duit sebanyak itu merupakan dana yang dihimpun oleh Pemkot Balikpapan dari masyarakat untuk membantu keenam anak yatim piatu itu.

“Dananya sudah diserahkan langsung, dari Pemerintah Kota kepada yang bersangkutan,” jelasnya.

2. Rekening sudah ditutup, dana santunan kembali bertambah Rp92 juta

ilustrasi uang (markijar.com)

Kendati rekening yang digunakan untuk mengumpulkan dana santunan ditutup, namun tetap saja bantuan mengalir. Misalnya saja Yayasan Sedekah Peduli yang berhasil mengumpulkan Rp92 juta. Dengan adanya dana yang terkumpul, Dinsos Balikpapan tak bisa berbuat banyak selain membantu menyerahkan kepada keenam anak yatim tersebut. Itu sebabnya, rekening baru dibuka kembali oleh pihak kecamatan kemudian diserahkan pada 5 Maret 2020.

“Bantuannya sudah kami serahkan langsung kepada keenam anak tersebut kemarin (5 Maret 2020),” tegasnya.

Berita Terkini Lainnya