Pemprov Kalimantan Timur Tindaklanjuti Kerjasama dengan Rusia
Berharap kereta api trans Kalimantan terealisasi tahun ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur hingga saat ini masih mengupayakan agar proyek kereta api trans Kalimantan dapat terwujud pada tahun 2019 ini. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi ketika menghadiri Bussiness Gathering Indonesia-Rusia di Ballroom Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Kamis (27/6/2019).
"Kami masih mengkaji rencana tersebut, mudah-mudahan dapat terealisasi pada tahun ini," kata Hadi.
Baca Juga: Kadin Optimis Kereta Api Dibangun di Kalimantan Timur
1. Proyek kereta api batu bara diarahkan ke angkutan penumpang
Hadi mengatakan pihaknya saat ini kembali menjajaki untuk menindaklanjuti rencana pembangunan proyek kereta api trans Kalimantan dengan investor dari Rusia.
Proyek kereta api oleh PT Kereta Api Borneo di bawah naungan Russian Railways yang sudah tertunda selama 4 tersebut kembali dijajaki oleh Pemprov Kaltim setelah adanya indikasi perbaikan perekonomian di wilayah Kaltim, dengan mulai membaiknya harga jual batu bara.
"Awalnya kereta api ini dibangun untuk angkutan batu bara, namun karena harga batu bara yang anjlok pada tahun 2015, terpaksa dihentikan karena hitungan investasinya tidak menguntungkan," jelasnya.
Dalam kajian yang baru, Hadi menjelaskan akan mengubah bentuk tawaran investasi pembangunan proyek kereta api yang awalnya hanya untuk angkutan batu bara ditambah peruntukan untuk angkutan transportasi.
"Tentu dengan perubahan tersebut, harus dilakukan penghitungan kembali karena bentuk investasinya berubah," ujarnya.
Baca Juga: Viral, Perempuan 17 Tahun Ini Selamat Setelah Ditabrak Kereta Api