Kadin Optimis Kereta Api Dibangun di Kalimantan Timur

Infrastruktur Kaltim makin lengkap perekonomian meningkat

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Indonesia dan Rusia telah melakukan pembicaraan terkait investasi pemerintah Rusia di Kalimantan Timur. Investasi ini berbentuk proyek pembangunan infrastruktur kereta api di Kaltim.  Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Komite Rusia, Didit Ratam optimis mega proyek pembangunan kereta api Borneo di Kaltim dapat terealisasi.

"Interaksi sekarang sangat intens, antara Pemerintah Rusia dan Indonesia dan juga dukungan Pemda Kaltim," ungkap Didit di sela acara Indonesia-Russia Business Gathering di Hotel Grand senyiur Balikpapan, Kamis (27/6). Acara gathering ini digelar oleh Kementerian Luar Negeri dan Pemprov Kaltim.

1. Kadin dukung penuh kereta api di Kaltim

Kadin Optimis Kereta Api Dibangun di Kalimantan TimurIDN Times/ M. Idris

Didit menyampaikan, Kadin memiliki fleksibilitas yang bisa menjangkau semua pihak termasuk dengan pelaku usaha sebagai investor dalam mega proyek kereta api di Kaltim.

"Kita menjembatani antara PT KAB (Kereta Api Borneo) dengan Pemerintah Rusia dan Indonesia karena pemikiran kita sama, agar bisa terwujud kereta api di Kaltim," ungkapnya.

Ia berharap ketika proyek kereta api terbangun di Kaltim, pasti akan berimbas pada perekonomian yang dapat dirasakan oleh warga Kaltim.

"Kami sangat berharap proyek kereta api di Kaltim dapat terwujud, karena akan membuka lapangan pekerjaan, memperlancar transportasi, serta adanya efisiensi waktu yang tempuh, terangnya.

Baca Juga: Tiga Alasan Kereta Api Jadi Favorit Pemudik di 2019

2. Mega proyek ini masih dalam proses negosiasi

Kadin Optimis Kereta Api Dibangun di Kalimantan TimurIDN Times/ M. Idris

Mega proyek kereta api di Kaltim saat ini masih dalam progres negoisasi. Oleh sebab itu dalam proses ini tidak serta merta menjadi bahan konsumsi publik.

"Katakan sekian triliun investasi sudah diberikan, artinya itu masuk kantong ke masyarakat Kaltim dan itu sangat penting. Progres ini sedang berjalan dan memang tidak dipublikasikan karena keterlibatan pemerintah ini baru terjalin," jelasnya.

Didit menambahkan, dalam negoisasi tersebut ada batasan-batasan etis yang perlu dihormati kedua belah pihak. Posisi Kadin dalam hal ini sebagai fasilitator.

"Ya tidak bisa di buka semua, namanya juga masih negosiasi, kami berusaha memfasilitasi saja, karena negosiasi pemerintah ada batasannya," bebernya.

Selain itu Didit menjelaskan, Kadin hanya memberikan pandangan kepada kedua belah pihak dan memperlancar, jika proyeknya berjalan tentu swasta dengan swasta. Nilai investasinya sedang dihitung ulang dan saat ini belum diputuskan.

3. Wakil Gubernur hadir dalam Gathering

Kadin Optimis Kereta Api Dibangun di Kalimantan TimurIDN Times/ M. Idris

Wakil Gubenur Kaltim, Hadi Mulyadi menekankan, komitmen penyatuan pendapat dan komitmen terkait infrastruktur terutama pembangunan kereta api yang dibangun PT Kereta Api Borneo.

"Pertemuan ini sangat memotivasi Pemerintah dalam membangun, terlebih Kaltim banyak potensi yang di bisa dikembangkan, seperti sektor wisata dan sektor-sektor lainnya," ujarnya.

Kaltim dinilai strategis untuk pembangunan kereta api. Dirinya menilai hal itu bermanfaat bagi masyarakat, Kaltim daerah yang kondusif serta kultur masyarakatnya yang sangat harmonis. Adanya kereta api ini tidak hanya untuk mengangkut batu bara akan tetapi juga kelapa sawit bahkan penumpang.

"Kami siap menerima apa yang akan diberikan atau dibantu Rusia, semua pasti akan dirasakan rakyat Kaltim," tuturnya

Pertemuan tersebut dihadiri beberapa organisasi perkebunan, organisasi bisnis dan stakeholder terkait pembangunan KA di Kaltim.

Baca Juga: Liburan ke Pantai Anyer Tanpa Macet? Pakai Kereta Api 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya