TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilkada Balikpapan 2020 Jalur Independen, Agus Laksito Kirimkan Tim IT

Klaim sudah kantongi 20 ribu dukungan

Bakal Calon Wali Kota Balikpapan dari jalur independen Agus Laksito (IDN Times/Maulana)

Balikpapan, IDN Times - Agus Laksito yang berpasangan dengan Inspektur Polisi Satu (IPTU) Suharto resmi mengirimkan tim IT (Information Technology) untuk mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilkada Balikpapan 2020 dari jalur independen di KPU Kota Balikpapan.

Dengan didampingi dua orang tim IT, Agus Laksito mendatangi Sekretariat KPU Kota Balikpapan untuk mengajukan permohonan agar memperoleh username dan password dalam sistem pencalonan di KPU Kota Balikpapan.

"Kami optimis dapat memenuhinya syarat dukungan yang disyaratkan oleh KPU Kota Balikpapan untuk pencalonan dari jalur perseorangan," kata Agus Laksito ketika diwawancarai wartawan di Sekretariat KPU Kota Balikpapan, Rabu (29/1).

Baca Juga: Kerap Memalak Pedagang, 7 Preman di Samarinda Dibekuk Polisi

1. Optimis target dukungan terpenuhi

ilustrasi KTP-el (dispendukcapil.surakarta.go.id)

Berdasarkan hasil ketetapan KPU Kota Balikpapan, jumlah dukungan minimal yang wajib dipenuhi oleh bakal calon perseorangan yakni sebesar 39.450 orang. Jumlah tersebut mencakup sekitar 8,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT)  pada Pemilu 2019 lalu, yang tercatat mencapai 464.114 pemilih.

KPU Kota Balikpapan telah melakukan sosialisasi untuk pengambilan formulir bagi bakal calon perseorangan yang berminat sejak 11 Desember 2019. Bakal calon perseorangan yang berminat dapat mengirimkan tim IT yang dilengkapi mandat dari pasangan calon perseorangan.

Tim IT ini akan mengambil formulir sekaligus mengajukan permintaan username dan password untuk memasukkan daftar dukungan sesuai dengan KTP-el pada sistem pencalonan KPU Balikpapan.

Agus mengaku optimis dapat memenuhi target dukungan minimal yang disyaratkan oleh KPU Kota Balikpapan untuk pendaftaran jalur perseorangan. Ia menyebutkan saat ini sudah mengantongi sekitar 20 ribu bukti dukungan yang telah dilengkapi dengan fotokopi  KTP-el dan surat pernyataan dukungan dari warga yang bersangkutan.

“Saya optimis masih bisa tercapai meski masih jauh, waktu masih mencukupi,” ungkap Agus.

2. Utamakan pendekatan ke masyarakat

IDN Times/Maulana

Dalam memenuhi syarat jumlah dukungan, Agus menjelaskan telah menyiapkan sejumlah strategi. Menurutnya, pihaknya optimis target minimal dukungan yang disyaratkan dapat tercapai dengan strategi pendekatan ke masyarakat. Ia merasa banyak masyarakat yang sudah mengenal sosoknya.

“Dengan pendekatan dan jaringan yang ada masyarakat kami yakin bisa. Kami berusaha mengubah mindset masyarakat selama ini ketika ada yang minta ada dukungan harus dengan uang,” terangnya.

Ia mengaku target sekitar 40 ribu bukti dukungan minimal dapat tercapai dan tercatat dalam sistem pencalonan KPU pada tanggal 20 Februari mendatang.

“Kami targetkan tanggal 20 Februari nanti, semua sudah selesai ter-input di sistem pencalonan, dan bukti fisik sudah bisa diserahkan,” terangnya.

3. Utamakan visi penanggulangan pengangguran

ilustrasi pencari kerja (goldtelegraph.com)

Agus menyebutkan sebagai bakal calon dari perseorangan, dirinya memiliki visi untuk memperjuangkan penanggulangan masalah pengangguran di Kota Balikpapan. Menurutnya, sebagai calon kota penyangga ibu kota negara yang baru, Kota Balikpapan harus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten untuk mengisi peluang kerja yang ada.

Upaya peningkatan kualitas SDM ini diharapkan juga dapat menaikkan minat para investor untuk berinvestasi di Kota Balikpapan, sehingga juga memberikan efek pada peningkatan pertumbuhan ekonomi.

“Kalau ada investor yang masuk, kualitas sumber daya manusia kita harus siap sehingga bisa terserap untuk menanggulangi masalah pengangguran. Kalau pengangguran berkurang, masalah kejahatan juga berkurang termasuk dampak peredaran narkoba,” terangnya.

Baca Juga: KKP APT Pranoto Samarinda Tepis Isu 6 Penumpang Tertular Virus Corona

Berita Terkini Lainnya