TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Kaltim

Banjir Kepung Hulu Sungai Tengah Akibat Hujan dengan Intensitas Tinggi

Hujan masih berlangsung, debit air terus naik

Banjir kembali mengepung Hulu Sungai Tengah disebabkan hujan deras sejak malam, sekitar pukul 00.00 Wita, (IDN Times/dok. Basarnas Banjarmasin)
Verified
Riani Rahayu

Balikpapan, IDN Times - Badan SAR Nasional (Basarnas) dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin telah menerjunkan tim rescue untuk mengevakuasi warga yang terkepung banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) pada, Minggu (28/11/2021). 

Basarnas menurunkan satu tim yang terdiri dari enam orang. Tim dilengkapi dengan alutsista berupa  satu unit Rescue Car,  satu unit truk personel,  satu set Palsar Air,  satu set Peralatan Alkom, satu peralatan medis, dan APD personal. 

"Tim Rescue Unit Siaga SAR Tabalong masih berada di lokasi terus mencari warga yang ingin dievakuasi," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad, Minggu (28/11/2021)

1. Ratusan warga mengungsi

evakuasi banjir di Kabupaten HST, Kalsel (IDN Times/dok. Basarnas Banjarmasin)

Banjir terjadi di lima Kecamatan di HST, yakni Kecamatan Barabai, Kecamatan Haruyan, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kecamatan Batu Benawa, dan Kecamatan Pandawan. Akibatnya berdampak terhadap 610 jiwa yang terpaksa mengungsi.

Ada 10 titik posko evakuasi didirikan untuk para korban terdampak.  Satu posko induk berada di stadion Mandingin Poslap BPBD, Barabai. Sementara itu, hingga saat ini hujan masih terus mengguyur daerah HST, yang menyebabkan debit air terus meningkat.

"Hari ini hujan dengan intensitas tinggi mulai subuh hingga pagi ini, sehingga air sungai mengalami peningkatan di beberapa daerah," terang Amrad.

2. Terjadi longsor di beberapa titik

Ilustrasi Daerah Rawan Longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara itu, akibat peristiwa ini, Basarnas merincikan ada enam titik kawasan yang mengalami longsor. Sedangkan ketinggian air di beberapa tempat lainnya bervariasi.

Tak hanya itu, fasilitas umum (Fasum) juga mengalami kerusakan. Di antaranya, jembatan penghubung antara Desa Murung ke Desa Patikalain, jembatan gantung Batu Kijang yang putus, dan jembatan gantung Desa Nateh yang terimbun tanah. Beberapa tiang listrik juga rubuh akibat kejadian ini.

"Diimbau kepada seluruh warga masyarakat agar waspada namun jangan panik yang berada di bantaran sungai, dataran rendah, daerah rawan banjir," imbuhnya.

Baca Juga: Gubernur Kaltim Salurkan Bantuan Korban Banjir di Long Kali Paser

Topik:
banjir
Kalimantan Timur
Viral
jalan
air
sungai
Berita Terkini Lainnya

Kebakaran di Banjarmasin Sudah Tembus 78 Kasus pada Pertengahan 2023

Aksi Keji Warga Kandangan Bacok Lansia hingga Berakhir ke Polisi

7 Desa di Perbatasan dengan Malaysia Sudah Nikmati Listrik 24 Jam

Para Guru di Kaltim Sampaikan Aspirasi Pendidikan pada OIKN

Angin Kencang Menyebabkan Kerusakan Fasilitas Publik di Tanjung Selor

TNI AL di Tarakan Gagalkan Penyelundupan 64 Karung Pakaian Bekas

SMK di Kaltim Mencetak Tenaga Kerja Andal Siap Kerja

Pemprov Kaltim Rehabilitasi 300 Rumah Tidak Layak Huni di Kutai Timur

Jemaah Haji Kalsel dan Kalteng Meninggal Dunia Sebanyak 14 Orang

Pemprov Kaltim Gandeng TNI untuk Normalisasi Sungai di Bontang