TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Modus Licin Briptu Hasbudi agar Lolos Selundupkan Barang Ilegal 

Deretan barang mewah yang disita polisi..

Polisi lakukan pengecekkan kontainer pakaian bekas, salah satu bisnis ilegal Briptu Hasbudi, sore tadi Kamis (21/5/2022) (istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Polda Kalimantan Utara (Kaltara) terus melakukan penyelidikan atas kasus-kasus yang menjerat oknum anggotanya, Brigadir Satu Hasbudi atas dugaan penyelundupan. Direktur Reserse Kriminal Khusus Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F Kurniawan menyebutkan, tersangka punya modus licin dalam menyelundupkan barang ilegal dari Malaysia masuk ke Indonesia. 

Caranya dengan mengubah warna speedboat agar menyerupai milik kapal patroli milik Polairud.

"Iya benar, ada 12 speedboat milik HSB (Hasbudi) yang sudah kami amankan itu, sebagian besar dicat warna abu-abu, mirip dengan Polairud," kata dia, saat dihubungi pada, Rabu (11/5/2022). 

Baca Juga: Nama Briptu Hasbudi Terseret Kasus Pembunuhan Tiga Pengantar Udang

1. Digunakan untuk mengangkut barang ilegal

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Hendy mengatakan, Briptu Hasbudi punya tujuan tersendiri hingga mengubah warna speedboatnya itu. Sementara ini, penyidik menduga Briptu Hasbudi mengubah warna speedboatnya agar yang melihatnya akan mengira jika kapal tersebut adalah personel Polri  yang sedang bertugas.

Mantan Kapolres Karawang, itu juga menduga speedboat itu tak hanya digunakan untuk membawa ataupun menyelundupkan pakaian bekas dan daging saja. Termasuk juga narkoba.

"Kami menduga speedboat ini digunakan untuk memuluskan bisnis ilegalnya, seolah kendaraan dinas kepolisian," ucapnya.

2. Hasbudi berikan mobil Fortuner ke seseorang

Briptu Hasbudi saat diamankan Krimsus Polda Kaltara di Bandara (Istimewa)

Tak hanya speedboat, Ditkrimsus Polda Kaltara juga menyita sejumlah aset miliaran rupiah milik Briptu Hasbudi. 

Di antaranya, kendaraan Honda Civic dan Toyota Alphard, juga yang terbaru mobil Toyota Fortuner warna putih. Yang artinya Polda Kaltara sudah mengamankan tiga unit mobil milik bintara tersebut.

"Pada 8 Mei 2022, tim kembali menyita satu unit mobil Fortuner putih, yang menurut informasi, merupakan milik HSB yang sudah diberikan kepada seseorang," ungkapnya.

Saat ini, imbuh dia, timnya masih mendalami siapa yang memegang mobil tersebut. Sebab saat dilakukan pengamanan, si pemegang mobil tak berada di tempat.

Baca Juga: Kasus Briptu Hasbudi, Tambang liar, Penyelundup, dan Pukul Jurnalis

Berita Terkini Lainnya