TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polres Berau Tangkap Pelaku Penikaman di Kawasan Bandara Kalimarau

Diamankan di Polda Kaltim, pelaku alami trauma usai kejadian

Polres Berau rilis pengungkapan kasus penikaman di Tepian Bandara Kalimarau, Berau, Kaltim (Dok. Istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Unit Jatanras Satreskrim Polres Berau di Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menangkap pelaku dalam kasus penikaman yang terjadi di kawasan Bandara Bandara Kalimarau,  pada Minggu (4/12/2022) lalu.

Pelaku adalah HR (20) yang diciduk di sebuah pondok di Kecamatan Sambaliung pada Selasa (6/12/2022) pukul 03.00 Wita.

Dari hasil pemeriksaan awal, Wakapolres Berau Komisaris Polisi Rangga Abhiyasa mengungkapkan, pelaku nekat menikam korban berinisial S (20) karena merasa diganggu. 

“Keterangan awal karena tersangka merasa terganggu oleh korban dan temannya,” ujarnya, saat konferensi pers siang tadi, didampingi Kasat Reskrim Inspektur Satu Ardian Rahayu Priatna di Ruang Gelar Perkara Satreskrim Polres Berau, Kamis (8/12/2022).

Baca Juga: Kaltara Ajak Berau Bergabung, Gubernur Kaltim: Terserah Rakyat Berau!

1. Korban dan pelaku tidak saling mengenal

Ilustrasi penikaman (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)

Rangga menerangkan, peristiwa penikaman tersebut terjadi tepatnya di tepian sungai dekat Bandara Kalimarau. Karena merasa terganggu, pelaku secara spontan menikam korban.

"Dari pengakuan pelaku, korban sempat memukul dia sebanyak 3 kali, yang kemudian dibalas oleh pelaku menggunakan pisau," jelasnya.

Ia melanjutkan, jika pelaku dan korban sebenarnya tidak saling mengenal.

2. Pisau yang dibawa pelaku awalnya untuk kupas apel

(Ilustrasi) unsplash.com/sebastianpoc

Lebih rinci, Kasat Reskrim Iptu Ardian Rahayu Priatna menambahkan, awalnya pelaku datang ke tepian sungai tersebut bersama pacarnya. Kedua sejoli itu memang tengah berpacaran sembari makan apel bersama.

"Nah pisau yang digunakan pelaku itu dia bawa dari rumah, awalnya untuk mengupas apel," ucapnya.

Pelaku menikam korban sebanyak satu kali di bagian lengan kanan. Hanya saja diduga korban meninggal dunia akibat kekurangan darah dan mengalami hipotermia, akibat kedinginan saat berada dalam air

"Iya setelah tertikam korban langsung loncat ke dalam air, tapi kami juga masih menunggu hasil visum korban,” bebernya.

Baca Juga: Berau Coal Sinar Mas Peduli Ikut Salurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur

Berita Terkini Lainnya