Siapkan SDM Lokal Melalui BLK, Langkah Menaker Kawal Perpindahan IKN
Ida Fauziah : Warga negara Indonesia berhak bekerja di IKN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Beberapa tahun ke belakang, nama Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kerap menjadi topik hangat dalam perbincangan elit. Sebab ada beberapa proyek strategis nasional yang berdiri dan perlu sorot publik dalam setiap prosesnya. Termasuk soal menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk menunjang pembangunan di Kaltim.
Salah satu isu yang sering mengiringi pembahasan tersebut ialah masalah ketenagakerjaan. Seperti diketahui, di Kaltim ada dua megaproyek dengan penjaringan tenaga kerja cukup besar. Yakni progres pengembangan kilang pertamina Internasional di Balikpapan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziah mengatakan, jika pihaknya telah mengambil langkah untuk mengatasi persoalan ketenagakerjaan di Benua Etam. Di antaranya dengan menyediakan balai latihan kerja bagi masyarakat daerah untuk mempersiapkan diri menghadapi perpindahan IKN.
"Saya berkali-kali menyampaikan kepada teman-teman yang ada di Kutai Kartanegara, Samarinda, dan Balikpapan harus juga punya kontribusi dalam keberadaan IKN ini," ujarnya saat diskusi bersama Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) secara virtual pada Sabtu (5/3/2022).
Baca Juga: Petani Penajam Paser Utara Minta Perhatian Pemerintah Pusat
1. Bangun BLK di Kaltim untuk menyiapkan SDM lokal
Langkah untuk menyiapkan SDM yang mendukung keberlangsungan IKN ini diperluas dengan mendirikan ruang-ruang Balai Latihan Kerja (BLK) di titik terdekat pusat negara.
Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi satu di antara tempat BLK yang akan menyusul dibangun, setelah Kota Samarinda. Ida juga berkomitmen agar masyarakat di sekitar IKN baru ini tetap menjadi bagian penting di tengah proses pengembangan Ibu Kota Nusantara.
"BLK di Kukar pun sudah kami resmikan beberapa bulan lalu, untuk menyiapkan SDM yang akan men-support, sesuai kebutuhannya," ujarnya.
Baca Juga: Jhony Konro, Kuliner Legendaris Balikpapan yang Bertahan Sejak 1974