Sulut Amarah Masyarakat Kalimantan, Edi Dilaporkan ke Polisi
Hukum adat menanti, tiga hari ke depan akan ditentukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Nama Edi Mulyadi kian menggema di penjuru Kalimantan. Usai ucapannya yang menghina dan merendahkan masyarakat Kalimantan, hari ini Edi bersama rekan-rekannya yang viral di video pun resmi dilaporkan ke polisi.
Beberapa organisasi masyarakat adat hingga kepemudaan menyambangi Mako Polda Kaltim untuk menuntut hal yang sama, yakni segera menangkap Edi Mulyadi cs.
Di hadapan awak media Ketua Komando Pengawal Pusaka Adat Dayak (KOPPAD) Borneo Abriantinus menyatakan, bahwa seluruh masyarakat adat Dayak dan Paser wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) mengecam keras pernyataan Edi, yang menyebut Penajam Paser Utara (PPU) dan Kalimantan sebagai tempat jin buang anak.
"Itu penghinaan yang sangat, sangat keji menurut kami, dan kami datang untuk melaporkan Edi CS, supaya pihak kepolisian segera menangkapnya," tegas Abriantinus, saat ditemui di Mako Polda Kaltim, Senin (24/1/2022).
Baca Juga: Warga Kaltim Diminta Sabar ketika Ada Hinaan soal Ibu Kota Nusantara
1. Meresahkan masyarakat Kaltim
Bagi kelompok masyarakat adat yang mewakili seluruh warga Kaltim, Edi dinilai telah melukai dan mencederai kebinekaan, persatuan, dan kesatuan. Dengan ucapan tersebut, kata Abriantinus, artinya Edi menganggap jika masyarakat Kaltim yang tinggal sekitar lokasi IKN baru ini merupakan makhluk halus.
Bahkan salah seorang teman Edi pun dengan jelas terdengar menyebut jika yang tinggal di PPU "hanya monyet".
Padahal perlu diketahui bahwa Kaltim merupakan penyumbang devisa terbesar untuk APBN Republik Indonesia.
"Dan itu sejak Indonesia merdeka, Kaltim menjadi wilayah penyumbang devisa terbesar di Indonesia," ucapnya.
Dirinya kembali melanjutkan, jika pihak kepolisian tak segera menangkap Edi secepatnya, maka masyarakat adat tidak akan berhenti melakukan pergerakan.
Baca Juga: Tertarik, Dubes India Ingin Kaltim Jadi Lokasi Syuting Bollywood