Ternyata ini Penyebab Tumpukan Sampah Viral di Pulau Maratua
Dua kampung di Maratua terdampak sampah kiriman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Maratua, IDN Times - Beberapa waktu lalu viral di media sosial yang memperlihatkan kondisi Pulau Maratua di Berau, Kalimantan Timur. Pulau ini terkenal dengan keindahannya, namun belakangan dikepung oleh lautan sampah.
Hal ini pun dibenarkan oleh Ketua Maratua Peduli Lingkungan Rico, yang juga merupakan Kepala Kampung Payung-payung, Kecamatan Maratua. Rico mengungkapkan, sampai hari ini, Sabtu (3/12/2022), ia bersama warga lainnya masih melakukan pembersihan dan pemantauan adanya tambahan sampah kiriman.
"Betul, ini adalah sampah kiriman. Kami masih melakukan pembersihan dan pemantauan di sini, untuk berjaga-jaga adanya sampah kiriman susulan," jelasnya, saat dihubungi IDN Times sore tadi.
Baca Juga: KPK Panggil Pejabat Penajam sebagai Saksi Penyertaan Modal Benuo Taka
1. Dua dari empat kampung di Maratua terdampak
Ia menuturkan, dari empat kampung yang berada di Pulau Maratua, dua kampung di antaranya, yakni Kampung Payung-payung dan Kampung Teluk Harapan menjadi yang terdampak akibat kiriman sampah tersebut.
"Tapi terbanyak di Kampung Teluk Harapan (tumpukan sampah), kalau di Payung-payung tak terlalu banyak, tapi kami tetap lakukan pengawasan," ujarnya.
Baca Juga: Pelabuhan Samarinda Terapkan Layanan Online, Pantau Lalu Lintas Kapal