Dewan Sesalkan Pemusnahan Kostum Badut di Jalan Samarinda
Perlu siapkan alternatif pekerjaan bagi mereka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times- DPRD Kota Samarinda mengkritik kebijakan Pemerintah Kota Samarinda melakukan pemusnahan barang razia. Di antaranya adalah puluhan kostum badut jalanan.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain yang menyebut kalau pemusnahan kostum badut akan menimbulkan polemik sosial baru.
"Karena munculnya badut di pinggir jalan itu hanya efek dari orang untuk mencari uang, lapangan kerja tidak ada, dan sekarang kostumnya di musnahkan," jelas Sani seperti dilansir dari ANTARA pada Selasa (1/11/2022).
Baca Juga: Balita di Kaltara ini Meninggal, Teridentifikasi Gagal Ginjal Akut
1. Harus ada solusi
Untuk sebab itu, Sani menyarankan agar pemkot setelah melakukan pemusnahan bisa mencarikan solusi pekerjaan lainnya. Karena jika hanya sekadar penertiban tanpa solusi, maka hal tersebut sama saja dengan memperburuk polemik sosial masyarakat untuk mencari nafkah.
"Kalau memang tidak boleh jadi badut, lalu mereka disuruh jadi apa. Kita Boleh memusnahkan barang-barang orang, tetapi harus kita (pemerintah) ganti dong, misalnya difasilitasi menjadi penjual gorengan, UMKM, atau lapangan kerja lain kah," imbuhnya.
Baca Juga: Dewan Soroti Ketentuan Pembelian BBM Malam Hari di Samarinda
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.