TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kejari Penajam Lakukan Pengawasan Pengadaan Tanah di IKN

Tujuannya agar pengadaan tanah di IKN berjalan lancar

Pekerja menyelesaikan persiapan jelang seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (13/3/2022). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.)

Penajam, IDN Times - Kejaksaan Negeri (Kejari) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur melakukan pemantauan dan pengawasan tanah untuk proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia baru bernama Nusantara.
 
"Kami lakukan pemantauan dan pengawasan agar pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan IKN Nusantara dapat berjalan lancar," ujar Kepala Kejari Penajam Paser Utara, Agus Chandra di Penajam seperti dikutip dari ANTARA pada Rabu (2/11/2022).

Baca Juga: KPK Eksekusi Dua Terpidana Korupsi PPU di Samarinda dan Balikpapan

1. Bentuk satgas

Pekerja menyelesaikan persiapan jelang seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (13/3/2022). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.)

Pemantauan dan pengawasan dilakukan dengan membentuk Satgas (satuan tugas) mafia tanah yang melakukan identifikasi terhadap masalah yang ada kaitannya dengan tanah terutama di kawasan IKN Indonesia baru.
 
Pola kerja Satgas mafia tanah tersebut  melakukan operasi intelijen yustisial, dengan mengumpulkan data dan informasi terhadap tanah yang dianggap memiliki potensi konflik.
 
"Kami coba untuk kumpulkan data dan informasi terkait adanya potensi konflik, walau sampai sekarang belum ditemukan adanya potensi konflik itu," jelas dia.

2. Buka rumah aspirasi

Sejumlah pekerja menyelesaikan lahan yang akan menjadi lokasi Presiden Joko Widodo berkemah di titik nol kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Kejaksaan Negeri Penajam Paser Utara juga berencana bakal membuka rumah aspirasi bersama di setiap kecamatan di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
 
Rumah aspirasi tersebut difungsikan bagi masyarakat untuk berkonsultasi terutama pengadaan tanah dengan menyediakan pelayanan hukum.
 
"Kami akan bentuk rumah bersama di masing-masing kecamatan, agar dekat dengan masyarakat untuk bantu selesaikan masalah warga," kata Agus Chandra

Baca Juga: Enam Ribu Kepala Desa di Indonesia Dijadwalkan Kunjungi IKN Nusantara

Verified Writer

Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya